FESTIVAL 2

126 13 0
                                    

‼️WARNING‼️
Alur tidak 100% ikut alur cerita aslinya
Akan sedikit melenceng jauh
Typo bertebaran
Jika nama Luna berubah jadi Ellun atau nama lain berarti dia lagi menjadi sosok Ellun atau sosok lain bukan Luna
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

<~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~>
HAPPY READING MINNAAA
<~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~>
.
.
.
.
.
.
🌑🌑🌑
.

.
.
.
.
.
.

Akhirnya... Hari Festival sudah tiba.

Luna saat ini sedang berdiri menghadap cermin yang menampilkan dirinya.

Entah apa yang ada di pikirannya, dengan menggenggam penutup matanya dengan erat.

"Huh... Tak ada gunanya mengkhawatirkan hal 'itu' Dia-ah gak Mereka pasti sudah curiga." Luna memasang penutup matanya, bergegas ke sekolahnya.
.
.
.
.
.
Saat Ellun sudah dekat sekolah, ia sudah bisa mendengar suara berisik dri musik dan keributan orang-orang yang mempromosikan Stan Jurusan mereka.

Ellun memarkir motornya di tempat parkir belakang sekolah. Ia menggunakan Skill-nya untuk menghilangkan hawa keberadaannya.

Saat di kelas, semua sedang ribut mempermasalahkan siapa yang ikut dalam Noyeting.

Terdengar suara pintu kelas dibuka.

"Jadi, has- oh Ellun apakah kamu bisa ikut Noyeting?" Tanya ketua kelas(?) Pada Ellun yg baru saja masuk kelas.

"Kek ya gak bisa deh 'itu menyebalkan' soalnya aku ada urusan dan juga kurang memungkinkan klo aku ikut 'napa gak Hyungseok aja si anj!!'." Balas Ellun dengan senyum tipis berbeda dengan batin ya yg memaki ketua kelas(?).

"Iya juga si..."

"Yaudah di antara kalian berdua siapa yang mau ikut Noyeting!" Seru ketua kelas melepar pertanyaan ke Hyungseok dan Zin yang terlihat pucat mendengarnya.

"GILA YA? KENAPA AKU!! POKOKNYA GAK MAU!" Protes Zin dengan tegas sambil melirik Mijin dibelakang.

'aku juga gak mau' batin Hyungseok.

Dan akhirnya Jurusan Fashion membuka Stan Boxing yang dilakukan oleh Zin. Hyungseok yg ikut Noyeting seperti alur aslinya.

Ellun di ajak Mijin dan Hanuel berkeliling dengan Ellun di tengah mereka, karna dia tidak mau di pegang tangannya atau di tuntut dengan sentuhan.

"Ellun, kamu kenapa pake 2 anting yang panjang itu? Emang gak berat?" Tanya Hanuel pada Ellun dengan menatap wajah Ellun lamat-lamat.

Ellun yang sedang menatap sekeliling dari balik penutup mata menoleh kearah Hanuel di kiri dengan menundukkan pandanganya karna Hanuel lebih pendek drinya. "Hm? Karna emang udah dari turun temurun, awalnya berat tapi kalo udah terbiasa ringan kok."

Hanuel yang masih menatap wajah paripurna Ellun sontak memalingkan wajahnya sambil mengipas-ngipas wajahnya yang merah karna senyum yang di berikan oleh Ellun.

"Eh ayok ke potobox itu yok." Ajak mijin menunjuk salah satu Stan Jurusan.

"Ayok!" Seru Hanuel dengan semangat.

Mereka pun berfoto ria dengan di jaga Ellun, meski Ellun jadi sasaran mereka untuk mencoba aksesoris yang tersedia di sana, pada akhirnya terpilih 1 aksesoris yang cocok dengan Ellun.

THE BLOOD MOON [LOOKISM X OC!!] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang