Chapter 1

13.5K 388 3
                                    


Pernikahan tidak hanya terjadi karena dua orang yang saling mencintai, seringkali pernikahan di artikan sebagai strategi ekonomi yang mengangkat salah satunya mendapatkan gelar, kehormatan dan materi atau secara singkat mengangkat status seseorang.

jangan salah artikan hal itu, dalam pernikahan yang di untungkan adalah pihak laki-laki sementara yang di rugikan sekaligus di untungkan adalah pihak wanita. mengapa begitu?, Jika wanita itu berasal dari kasta di bawah laki-laki sendiri maka dia harus mencari suami yang di atas kastanya untuk menaikkan statusnya, jika dia punya uang atau kekayaannya sendiri maka itu tidak akan menjadi miliknya melainkan milik suaminya-si laki-laki, dan jika mereka punya anak maka anaknya bukan milik si wanita tapi milik si laki-laki dan jika si wanita tidak memberikan keturunan-satu alasan mengapa pernikahan terjadi maka dia akan di salahkan, di cap 'mandul' padahal semua kesalahan faktor tidak bisa mengandung bukan hanya pada wanita melainkan juga pada laki-laki, tapi dunia pernikahan menutup mata dengan fakta itu. dan saat mereka tidak punya pilihan wanita harus menerima wanita lain yang masuk dalam rumahnya, dan ketika dia tidak di pandang lagi maka saat itu dia harus meninggalkan dunia pernikahan, pergi entah kemana seperti gelandangan dan tidak punya sepeser pun untuk dirinya.

Amalia Elizabeth louis, putri dari Baron Jacob louis yang hampir bangkrut harus mencari suami di atasnya, dan pilihan itu jatuh pada seorang Duke bangsawan berkasta tinggi di bawah pemerintah kerajaan-Raja dan ratu, William peter smith putra tunggal dari pangeran kerajaan Marlenia . William sendiri adalah keponakan dari Raja Marlenia yang mana menjadi istrinya seharusnya lebih susah untuk Amalia tapi itulah takdir berjalan tanpa di ketahui.

Ketika pesta ulang tahun putri jocelyn-Sepupu william, di adakan di istana seluruh putri bangsawan di undang menghadiri pesta itu, di sanalah pertama kalinya Amalia mengenal william, tapi dia tidak menaruh perasaan pada laki-laki itu karena william sendirilah yang menaruh perasaan padanya. singkat cerita rombongan keluarga smith datang ke mansion Baron louis dan melamar Amalia menjadi Duchess di mansion keluarga smith. Baron louis awalnya ragu untuk menerima pernikahan ini karena sangat tidak pantas bagi william menikah dengan gadis bangsawan dari keluarga yang hampir bangkrut, tapi keluarga itu kekeuh mengambil Amalia sebagai Duchess mereka.

Dua bulan sejak hari lamaran, Amalia menikah dengan Duke william menaikkan statusnya yang tadinya Lady menjadi Duchess. kehidupan Amalia langsung berubah 180°, tadinya dia hidup serba kekurangan dan tidak punya kuasa bahkan takut untuk menatap wajah teman-temannya yang berstatus kebangsawanan di atas dirinya, sekarang dia punya kuasa, banyak pelayan, banyak gaun serta perhiasan, bahkan wanita-wanita bangsawan yang tadinya menganggap dia remeh berbondong-bondong mengantarkan undangan ke mansion untuknya, dia lebih sering mengunjungi istana kerajaan daripada dulu, amalia mulai menjalin hubungan dengan anak-anak raja dan banyak Ksatria terpandang di marlenia, sungguh kehidupan yang sangat di inginkan semua orang.

Keberuntungan amalia lainnya adalah menikah dengan Duke william, laki-laki itu adalah incaran kaum wanita di marlenia. memiliki wajah tampan rupawan, rambutnya hitam legam, matanya berwarna gelap seperti malam, tubuhnya tinggi dan memiliki otot otot di balik pakaiannya. Duke william sendiri adalah komandan pasukan militer yang melindungi seluruh perbatasan marlenia dengan Kerajaan lain, lalu, dia sering memenangkan peperangan. Selain memiliki wajah yang baik, william juga memiliki kepribadian dan sifat yang baik, dia sering menolong orang, murah senyum tidak bersikap arogan seperti kebanyakan bangsawan lainnya. mengingat statusnya mengharuskan dia memiliki kekayaan untuk berpakaian mewah, tapi william sama sekali tidak pernah berpakaian mewah kecuali ada acara kenegaraan. Dari kata-kata itu yang paling mengesankan dari william adalah kesetiannya pada satu wanita yaitu istrinya-amalia.

Menikah dengan amalia yang berusia lebih muda darinya yaitu 19 tahun sedangkan dia berusia 25 bisa di bilang tidak muda baginya, karena sifat keras kepala dan tidak mau kalah dari amalia yang sangat bertentangan dengannya- william tidak suka orang yang keras kepala. lalu suasana hati amalia yang gampang berubah entah karena sesuatu atau tidak ada sama sekali, Dari situlah william belajar memahami wanita meskipun sampai sekarang dia tidak bisa mengerti istrinya, amalia.

A chance for duchess amalia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang