BAB II

461 34 0
                                    

Sean terbangun di tempat yang dia tidak kenal, namun seseorang menghampiri nya sosok berambut biru, mata biru, dan memiliki tanduk, ia adalah noya.

"Lu gapapa Sean? " -tanya noya

"Kok.. Gw bisa disini? Dan.. Dimana Jerry? " -tanya Sean

"Gw melihat lu tergeletak di tanah, lalu gw membawa lu kesini. Dan untuk Jerry.. Gw menemukan buku ini di sebelah lu. " -ucap noya lalu memberikan nya kepada Sean

Sean mengambil buku yang diberikan noya lalu dia mulai membacanya.

-𝚒𝚜𝚒 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚋𝚞𝚔𝚞 𝚒𝚝𝚞

𝚂𝚎𝚊𝚗, 𝚐𝚠 𝚖𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚖𝚊𝚊𝚏 𝚊𝚝𝚊𝚜 𝚜𝚎𝚐𝚊𝚕𝚊𝚗𝚢𝚊.
𝙶𝚠 𝚖𝚎𝚕𝚊𝚔𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚒𝚗𝚒 𝚋𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚜𝚎𝚗𝚐𝚊𝚓𝚊.
𝚗𝚊𝚖𝚞𝚗, 𝚐𝚠 𝚖𝚎𝚕𝚊𝚔𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚒𝚗𝚒 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚐𝚠 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚔𝚝𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚜𝚞𝚊𝚝𝚞. 𝙳𝚊𝚗 𝚖𝚞𝚗𝚐𝚔𝚒𝚗 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚎𝚖𝚞 𝚔𝚎𝚖𝚋𝚊𝚕𝚒 𝚗𝚊𝚖𝚞𝚗 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚐𝚊𝚒 𝚖𝚞𝚜𝚞𝚑.

𝙶𝚠 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚒𝚔𝚞𝚝𝚒 𝚞𝚋𝚒 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚊𝚍𝚊 𝚜𝚞𝚊𝚝𝚞 𝚊𝚕𝚊𝚜𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚞𝚗𝚐𝚔𝚒𝚗 𝚒𝚗𝚒 𝚊𝚕𝚊𝚜𝚊𝚗 𝚔𝚘𝚗𝚢𝚘𝚕 𝚋𝚊𝚐𝚒 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚊𝚙𝚒 𝚋𝚊𝚐𝚒 𝚐𝚠 𝚒𝚗𝚒 𝚙𝚎𝚗𝚝𝚒𝚗𝚐, 𝚐𝚠 𝚐𝚊𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊𝚑𝚞 𝚊𝚙𝚊 𝚊𝚕𝚊𝚜𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊.

𝚂𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚎𝚖𝚞 𝚕𝚊𝚐𝚒,
𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚐𝚊𝚗 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚗𝚞𝚑𝚔𝚞. 𝙼𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚊𝚛𝚞𝚗𝚐 𝚝𝚊𝚗𝚙𝚊 𝚛𝚊𝚐𝚞 𝚛𝚊𝚐𝚞.

Sean yang membaca buku itu sambil menahan tangisannya, noya yang melihat itu hantara bisa berusaha menenangkan nya dan memeluknya.

"Gw gapeduli apa yang membuatmu bisa ikut dengan ubi. Namun, gw akan pastikan lu kembali lagi. " -ucap Sean dalam hati

" ႦҽɾʂαɱႦυɳɠ "

"aku akan pastikan kau kembali gimanapun caranya" -Sean x JerryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang