01

233 23 0
                                    

(name),siswa kelas 12 itu kini sedang fokus menonton anime favoritnya,tiba tiba seseorang menekan bel rumahnya,dia segera menuju pintu rumahnya dan mengambil makanan yang dia pesan,dia menaruh makanannya di meja belajarnya dan berjalan menuju kamar mandi untuk BAK dan mencuci tangan.sialnya teryata lantai kamar mandinya sangat licin dan sendal yang dia pakai juga cukup licin sehingga dia terpeleset dan kepalanya terbanting. setelah cukup lama dia pingsan,dia terbangun dan langsung memegang kepalanya yang sakit, dia mulai melihat kearah depan dan mendapati tempat yang asing,sangat asing. dia terdiam mencerna apa yang dia lihat

"gue mimpi ya?" gumamku sambil menampar pipiku

"sakit" aku terdiam

"GUE DIMANA" aku yang panik mulai berteriak dan membuat seseorang masuk kedalam ruangan itu

"nak,kamu sudah bangun?" ucap seorang wanita tua itu

"hah?nenek siapa?gue dimana?" tanyaku bingung

nenek itu menatap gadis cantik dengan mata yang berwarna hijau cerah itu kebingungan

"ini nenek nak, nenek yang merawat kamu, gue?gue itu apa nak?" tanya nenek itu sambil menjelaskan

'hah?gue dimana sih?kepala gue sakit'
aku memegang kepalaku kesakitan, segera nenek itu berjalan kearah ku dengan khawatir,nenek itu memanggil dokter.

seminggu telah berlalu,aku mulai paham apa yang terjadi padaku.aku berada di anime favorit ku -aot- namun kini masih tahun 775,masi 70 tahun lagi sampai cerita dimulai.

dia berada di desa yang sangat tenang, sebenarnya nenek yang merawatnya termasuk keluarga bangsawan tetapi nenek tersebut kabur dan menetap di tembok maria, hidupnya sangat tenang dan menyenangkan. sehari hari dia membantu nenek di sawah dan membantu warga sekitar serta menemani anak anak bermain. rasanya seperti mimpi, bahkan jika mimpi dia tidak ingin bangun.sejujurnya didunia aslinya dia tidak punya teman dan kerap dibully yang membuatnya berhenti sekolah selama 2 tahun bahkan ia adalah seorang anak yang dibuang oleh orang tuanya sendiri,dia bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri.

seperti hari hari sebelumnya, pagi setelah membersihkan rumah,aku memasak untuk makan siang nenek di sawah,aku juga memasak beberapa makanan ringan untuk anak anak.

gadis berusia 19 tahun itu berjalan kearah sawah dengan membawa rantang makanan sambil menyapa para penghuni desa.saat asik berjalan dia menabrak seorang anak perempuan yang berusia 8 tahun itu.

"kakak" sapa anak kecil itu

"eh lina,mau kemana sayang?" tanyaku sambil menyesuaikan tinggi anak itu

lina,anak perempuan itu sangat dekat denganku bahkan aku menganggap anak tersebut sebagai adikku.

"mau main sama kakak" jawabnya

aku tertawa dan mengandeng tangan lina

"ayo" ajakku

dia mengangguk.kami berjalan kearah sawah tetapi karena sebuah kecelakaan lina hampir jatuh ke sungai yang berada cukup rendah dari tanah yang kami injak.dengan sigap aku segera menariknya, tetapi karena tidak seimbang aku malah terjatuh dan masuk kedalam sungai itu

byurr..

aku segera berdiri dan menarik napas,lalu aku melihat ke arah depan

....

"dimana aku?" tanyaku pada diriku sendiri

aku berjalan ke tepi sungai dan mengeringkan pakaianku, menatap tempat yang cukup asing bagiku.setelah pakaianku kering aku terus memandang tempat ini sampai lamunanku terhenti karena suara dari tembok. aku kaget sangat kaget, bukankah seharusnya masi 70 tahun lagi ini terjadi?.

ya, pemandangan yang gadis itu lihat adalah pemandangan titan korosal muncul dari luar tembok.kepala gadis itu sangat sakit.

"tidak bisakah dunia membiarkanku bahagia?" gumamnya sambil menangis.dia segera berlari kearah desanya yang berada diatas bukit. desa itu sedikit berbeda dan kini semua orang tengah berlari ke tembok rose. saat ikut berlari, gadis itu melihat sebuah mading yang memiliki kalender

"845?" gumamku

"ha.. sekarang masuk akal"

gadis itu kembali berlari dan kini dia hendak menaiki kapal.saat kapal itu segera pergi,mata gadis itu tertuju kepada seorang bocah laki laki yang tak lain ialah eren.sejak itu gadis itu memutuskan masuk ke pasukan kadet ke -104.

sudah lebih dari 1 minggu aku berada di pasukan kadet,aku hanya mengawasi eren dari jauh, aku mencoba tidak mengusik alur cerita. awalnya aku hanya ingin hidup tanpa seorangpun tau tapi 1 hal mengubah semuanya.sasha, gadis pencinta makanan itu pernah berbagi makanannya padaku,hanya dia yang berbagi makanannya padaku disaat dia juga ingin memakan itu. mulai dari situ,sasha mulai mendekati aku dan kami pun cukup dekat.aku sering membagi makananku padanya, rasanya melihat dia tertawa cukup membuatku melupakan hal yang ku alami.memang pada dasarnya waifuku sasha. rasanya perih mengingat yang akan terjadi.

'berat juga ya, mengetahui hal yang bakal terjadi,eren lo hebat banget'

sasha sering mengajakku bergabung ke tempat eren,dari situ aku mulai dekat dengan mereka.

hiiii, ini karya pertama aku jadi aku minta maaf kalau ada typo dan hal yang nyambung, saran dan kritik sangat diterima, jangan lupa vote ya hehehe

MY HOME || aot x readersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang