ENIGMA or SIGMA? | Winrina

013 : Perusuh Kecil.

EoS.

━━━ 013 : Perusuh Kecil.

.

.

.

WARNING terdapat typos, bahasa nyeleneh atau inappropriate, NSFW dalam hal kekerasan dan yang lainnya, fantasy dalam tags omegaverse, dan juga sedikit humor aneh.

.

.

.

Kuucap terima kasih kepada para sayangie yang sudah menekan tombol vote kemudian meninggalkan comment karna sudah memberikan aku, diriku, dan otakku sebuah feedback.

Selamat membaca kalau begitu, sayangie.

...

ENIGMA or SIGMA?

PERUSUH KECIL.

...

BEGITU mendapatkan telfon dari rumah sakit, Isabella langsung menitipkan Kaisar kepada Miranda dan Tjandra supaya segera menemui sang alpha.

Ia bahkan tak peduli soal bagaimana penampilannya.

Yang ada dipikirannya cuma keadaan dari sosok yang selama ini menemani dan mendampinginya selagi mengandung kemudian melahirkan Kaisar, matanya memerah menahan tangisan keluar.

Meski bukan pertama kalinya.

Tapi tetap saja, mendengar sosok terpenting dalam hidupnya berada dirumah sakit itu membuat perutnya mulas.

In not a good way.

"Gi?" cicitnya pelan saat melangkah masuk ke dalam ruangan perawatan sang alpha dengan dada bergemuruh, "Sergi?"

Kondisinya buruk, karna mendapatkan balutan perban dari bahu menuju perut.

Isabella meringis.

Tapi yang ditatap malah memamerkan cengiran polosnya seolah dirinya tak baru saja mendapatkan perawatan cukup serius dari tim medis, "Hai? Kaisar mana?"

Hal tersebut langsung membuat Isabella mendongak dan merenggut sebal.

"Kamu apaan sih! Kenapa," Isabella menyentak kasar sebab dirinya sendiri tak tega dengan kondisi cukup mengenaskan dari sang alpha, "Astaga, bukannya aku udah bilang? Kalau teman-teman sepackmu itu ngajak hunting lagi, mohon ditolak. Ditolak! Trus coba itu lihat sekarang? Look at you! You think this wounds are cool to showing off with your own kid?!"

Sergi cuma mengerjapkan matanya saja.

Tapi tetap membiarkan sosok yang jauh lebih pendek daripada dirinya itu mengomelinya dengan panjang, dan ya, tersenyum geli atas rentetan makian tersebut.

Toh, jika dirinya meringis sedikit juga bakal ditake care well oleh sang omega.

"Denger gak sih aku ngomong apa?!"

Kan.

Sergi cuma menggeleng polos dan merentangkan satu tangannya, karna kondisinya satu lagi masih digips, "Mau peluk boleh?"