Danzel

Bab 1

Halo guys, selamat datang di cerita aku. Pastikan dulu sebelum membaca kalian sudah follow ya,

Jangan lupa vote, dan tinggalkan komen kalian sebanyak-banyaknya.

HAPPY READING

.

.

.

"Papa apa-apaan sih ngelarang aku buat kumpul sama teman-teman aku,"

"Papa bukannya ngelarang kamu Danzel. ini udah tengah malam, bisa nggak kamu dengerin papa hah."

"Pa, bukannya Danzel gamau dengar, tapi ini masih jam sepuluh Pa," rengek seorang pria kepada sang Ayah yang tidak diperbolehkan untuk keluar malam.

Danzel Vance Fenedrick, seorang pria yang berumur 18 tahun, sekarang dia menduduki kelas tiga SMA. Dia mempunyai seorang kakak laki-laki yang bernama Daniel Alexandro Fenedrick. Dia juga seorang ketua geng Black Owl Gang yang dikenal sangar oleh orang diluar  sana. Tetapi kalau dirumah, lihatlah, bahkan dia melebihi seekor anak kucing yang selalu merengek kepada kedua orang tuanya.

"Pa, bolehlah." 

"Danzel, besok senin. Papa gamau telat lagi ke sekolah hanya karna kamu nongkrong tidak jelas seperti itu."

"Danzel, kamu mau kemana nak?" tanya seseorang yang tiba-taiba muncul. Tak lain adalah ibunya.

"Ma, Danzel mau keluar kumpul bareng teman-teman, tapi Papa gak ngebolehin Ma, bantu Danzel dong Ma," rengek Danzel ke arah Mama nya.

"Kamu dengerin Papa kamu ya, ini kan malam senin. Jadi besok kamu gak boleh telat ke sekolahnya, Mama sama Papa nggak ngelarang kamu nongkrong sama kawan-kawan kamu, tapi untuk malam ini kamu gausah keluar dulu ya, sudah jam sepuluh loh." Ujar Mama Danzel yang bernama Elena.

"Ma, nanti jam dua belas janji deh pulang," ujar Danzel yang membuat Elena melotot ke arah nya.

"Danzel, pokoknya Mama sama Papa nggak ngizinin kamu keluar malam ini karena besok senin. Kalau kamu masih kekeh mau keluar, jangan salahin Mama kalau nanti Bibob sudah gaada di rumah." Ancam Elena kepada sang anak.

Bibob adalah kucing kesayangan Danzel yang dipelihara sedari kecil yang diambil dari jalanan. Dia tidak rela kalau kucing kesayangannya itu dibuang oleh Mamanya sendiri.

"Mama jangan gitu dong, kok Mama selalu ngancam-ngancam aku sama kucing kesayangan aku sih Ma," rengek Danzel yang memeluk lengan Elena.

"Mama gamau tau, sekarang kamu tinggal pilih antara dua, masuk kamar, atau Bibob Mama buang," ancam Elena lagi.

"Entahlah, Mama nggak adil," Danzel langsung memasuki kamarnya, dia masih sangat sayang dengan kucingnya itu.

Danzel masuk ke kamar dengan kesal dan membanting pintu dengan keras, dia juga langsung membanting tubuhnya di kasur king size nya yang empuk. setelah itu dia membuka handphonenya nya untuk membuka grup dan mengabarkan kepada teman-temannya kalau malam ini dia tidak bisa ikut berkumpul.

Black Owl Gang Inti

Anda: Gue gajadi ikut