a x r

79 5 0
                                    

Halo halo, kangen g? Ehe:)
Mo lanjutin nieh, mumpung luang

==================================

Malioboro, yogyakarta.

Tengah malam yang cukup tenang untuk azre, berjalan di trotoar disinari rembulan, dinginnya hawa malam itu.

Langkah pemuda ini pun terhenti,

'Jadi ini tempatnya?' -azre

Tanpa ragu pemuda ini masuk kedalam toko itu
Kriingg..

Ia langsung disambut dengan wanita yang cantik rupawan, dengan ramah wanita tersebut berbicara

"Selamat datang,"
dengan senyuman indahnya, menampilkan lesung pipi

Azre cukup terkesiap menatap wanita yang anggun nan ramah itu, mengingatkannya pada sang ibunda,

Azre: "ah iya, saya butuh bantuan dari seseorang disini."

"Oh, tentu saja bisa" ucap wanita itu sambil menuntun azre kearah kursi

"Duduk dulu, gaenak kalau berbincang sambil berdiri bukan?" Ucap wanita manis itu, azre hanya menganguk pelan
'Anggun juga, ngeliat desain disini.. rasanya masih tahun 19-an.'

"Mau minum apa? biar saya ambilkan,"

Azre:"eh, tidak usah repot²" jawab azre

"Tidak apa, saya senang di repotkan tamu seperti anda," ujarnya

Wanita itu segera pergi meninggalkan azre, membuat teh hangat untuknya.

Azre: *sigh 'yasudahlah.. bentar, kok perasaan gw ga enak ya..'

"Ngapain lu disini? mo nyelametin pacar lu yaa?" Ujar perempuan yang tiba² datang sambil melipat tangannya

"Kalo kata gua sih, coba aja lu evve dia-" tiba² ada sebuah benda tajam yg terbang cepat mengenai perempuan itu, dengan sigap ia menghindar walau terdapat goresan di pipi

"Fir.. gaboleh gitu ama tamu kita blodot," ujar kesal sang wanita anggun itu, sambil membawa 2 buah teh hangat dan teko.

Fira: "elah bercanda doang hal, lagi pula ni tamu temennya pcr syifa ya?"

Halim: "gatau,"

Savira: "najis gw di gibahin," ucapnya mencibir kesal. Ia tiba² datang, cukup gaib memang.

Fira: "ini dia orgnya, gimana date-nya sama syifa?" Sambil berpandang jahil kpd wanita di depannya

Savira: "apa-apaan sih, gajelas. Mening dia sama si piko tuh"

Fira: "wadoww, cemburu kah???"
Lalu ia tertawa,

Savira hanya bisa menatap sinis, lalu ia menghela nafas.

Savira: "jadi apa kebutuhan mu datang kemari menemui ku?"

Azre: "ah iya-, aku kesini untuk membicarakan tentang.."

Savira: "iblis?"

Azre mengangguk sambil menelan salivanya,

Savira: "tugas yang cocok buat lu fir,"

Fira: "ez ini mah bray bray" jawabnya sambil berkacak pinggang.

Halim: "gua join,"

Azre hanya bisa membayangkan apa yang akan terjadi nanti..

                          [Tbc]

==================================

Dah bingung mo lanjut kek mna-

fallen angel. || a x r [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang