PTIRL 10

931 67 17
                                    

Arhan yang sedang membalas chat ziza sambil memakan spaghetti kiriman azizah yang sampai beberapa menit lalu.

Arhan berpikir untuk mengajak ziza jalan malam ini kalau dia mau, sebelum dia berangkat ke jepang lusa dia pikir tidak ada habisnya jika dia masih memikirkan della mantannya, ini mugkin jalan dari Allah SWT, arhan mau berkomitmen dan dia juga merasa kesiapan dirinya dan finansial untuk keluarganya kelak sudah cukup, tapi apakah ziza adalah orang yang tepat untuknya, setaunya dia masih kuliah dan umurnya 2 atau 3 tahun di bawahnya, ahh bodoh namanya juga usaha dan mencoba kalau gagal ya belum jodohnya, dia mengetik  balasan dan ajakan jalan untuk ziza.

"Hehe ngak juga sih, oh iya malam ini kamu ada acara gak?"

"Gak ada sih, kenapa?"

"Syukurlah kalau gak ada, mau keluar jalan ndak sama aku?"

"Ini serius ngajak keluar? Apa gak masuk lambe turah kita"

"Semoga aja ngak sih za, gimana mau ndak?"

"Hmm gw kayaknya gak siap di bully fans fanatik lo deh han, gak mungkin gak ada yang gak ngenalin kita berdua terutama lo"

"Ya sayang banget padahal aku mau lebih dekat dan kenal sama kamu loh"

"Hmm gimana kalau kita ketemu aja di jepang, kebetulan sekalian mau liburan kesana sama keluarga minggu depan sama sahabat gw juga"

"Oke deh aku tunggu kamu di jepang, kebetulan aku udah ada disana"

"Oke see you di jepang mas arhan"

Arhan tersenyum dengan balasan terakhir dari azizah, mas arhan nothing special karena banyak yang memanggilnya seperti itu termasuk fansnya tapi mendengar ziza memanggilnya dengan sebutan itu rasanya pasti beda ini baru di ketikan apalagi di ucapkan wah membayangkannya membuat arhan tersenyum. Sepertinya dia harus bergerak agar tidak keduluan dengan orang lain lagi untuk mendapatkan hati putri tunggal  pak andi hendrawan seorang politikus dari salah satu partai tanah air, mungkin dia bisa melalui pak andi langsung jika ingin bertemu ziza di rumahnya kalau dia tidak ingin keluar rumah, karena menunggu ke jepang masih minggu depan dia ingin PDKT nya sekarang. Tidak ada jalan lain dia akan chat pak andi sekarang dan bisa berkunjung ke rumah azizah malam ini juga kalau bisa niat baik tidak boleh ditunda kan? Arhan mencari kontak pak andi di WA nya, tertera nama pak andi di sana dan arhan mulai mengetik pesan untuk dirikim semoga saja bapak azizah ini tidak sibuk dan menyempatkan waktu untuk membalas.

Pak andi hendrawan

"Assalamualaikum wr.wb pak andi ini arhan" send

Baiklah tinggal menunggu balasan dari pak andi, beberapa menit kemudian notifikasi muncul di layar handphone miliknya tertera nama pak andi di sana

"Wa'alaikumsalam warrahmatullahi waabbarokatuh, iya ada keperluan apa han?"

"Bapak ada waktu malam ini pak? Arhan ingin silaturahim ke rumah pak andi sekalian ada yang ingin arhan bahas"

"Wahh suatu kehormatan bisa menjamu pemain Timnas Indonesia, Malam ini ya? Jam berapa nak arhan mau ke rumah saya?"

"Setelah selesai magrib bisa pak?"

"Insyaallah bisa, ada keperluan apa nih mau berkunjung ke rumah bapak?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Plot Twist In Real Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang