Kisah Cinta Gus Dikin (On Going)

#kcgd#7

╔══════✮❁•°♛°•❁✮ ═════╗
Abdullah bin Amr radhiyallahu 'anhuma meriwayatkan sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam : "Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah." (HR. Muslim no. 1467)
╚══════✮❁•°❀°•❁✮══════╝

◌⑅⃝●♡⋆♡ ׅ꯱ꫀׁׅܻ݊ᥣׁׅ֪ɑׁׅꩇׁׅ֪݊ ɑׁׅtׁׅ ꩇׁׅ֪݊ ꫀׁׅܻ݊ꩇׁׅ֪݊ ֮ϐׁɑׁׅᝯׁ֒ɑׁׅ♡⋆♡●⑅⃝◌

FLASBSBACK....

tak terasa sudah tengah malam mereka telah selesai acara dan sekarang Bella dan Zara sedang di asrama untuk istirahat karena besok mereka sekolah dan kembali ke Rumah Sakit lagi untuk menjenguk Nadia.

Keesokan harinya Nadia sudah diperbolehkan pulang...

FLASBACK OFF...

╔══════✮❁•°♛°•❁✮ ═════╗

مٍطَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Menuntut ilmu itu diwajibkan bagi setiap orang Islam" (Riwayat Ibnu Majah, Al-Baihaqi, Ibnu Abdil Barr, dan Ibnu Adi, dari Anas bin Malik)
╚══════✮❁•°❀°•❁✮══════╝

🌻🌻🌻🌻•◌•◌•◌•◌•◌•◌•◌•★•◌•◌•◌•◌•◌•◌•◌•

Tak terasa Nadia sudah pulih dari sakitnya dan ia hari ini akan pulang ke Pondok Al-Fatah

Jam menunjukkan pukul 07. 39 seorang gadis yang berdiri di depan rumah sakit menunggu jemputannya yang belum juga sampai

BEBERAPA MENIT KEMUDIAN.....

Ada mobil yang berhenti tepat di depan Nadia, ia pun bertanya
"Atas nama Mbak Nadia? " tanyanya

"Iya saya, ini taxi yang disuruh Umi Zayna betul? "

"Iya Mbak,ya sudah silahkan masuk Mbak"

"Iya" Jawab Nadia jelas dan padat
Didalam hanya terdengar suara radio mobil yang bersuara semua hanyut dengan pikiran masing-masing sampai sang supir menghentikan mobil dan menoleh ke Nadia

"Mbak udah sampai" ucap sang supir mengagetkan lamunan Nadia

"Udah sampe ya pak, berapa harganya? " balas Nadia setelah tersadar dari lamunan ya

"Tidak usah bayar Mbak tadi Bu Nyai telah membayarnya" Jawab sang supir, pasti kalian bertanya-tanya kok bisa sang supir tahu Bu Nyai Zayna dikarenakan Anak nya pun nyantri disana jadi ia tahu dan kenal dekat dengan keluarga ndalem.

SKIP....

Nadia pun turun dengan membawa tas yang berisi baju yang kemarin dibawakan Bu Nyai untuk Nadia.
Nadia tak langsung ke asrama namun ke ndalem terlebih dahulu.

"Assalamualaikum Umi" ucap Nadia ketika di depan ndalem

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, sebentar" suara serak nan berat yang masih asing bagi Nadia

"Siapa dia kok baru dengar suaranya" batin Nadia

"Hallo Mbak, Mbak nyari siapa? " tanya seseorang yang belummm dikenali Nadia dan ia menunduk ketika berbicara dengan Nadia.

"Lo siapa kok bisa di rumah Umi dan Abi? Dan lo bicara sama gue apa sama tanah?"Nadia balik bertanya

Seorang tersebut mengucap istigfar karena kelakuan Nadia yang masih bar bar.

" Dimana letak sopan santun anda dengan yang lebih tua? " cibir laki laki itu sampai pada Akhirnya

"Dikin dimana kamu, Umi butuh bantuan" suara dari seorang perempuan paruh baya yang dikenal dengan sebutan bu Nyai pun menampakkan diri dari dalam ,

"Loh udah pulang nak Nadia, udah sehat? " tanya Umi Zayna ke Nadia, yang membuat laki laki disampingnya mengerutkan kening

"Dia siapa mi? Gak ada sopan santunnya sama yang tua" cibir gus dikin

"Husttt.. Dia Nadia santri baru disini nak, kemarin dia dirawat di rumah sakit karena dihukum sama abang mu biasa nya masih ditoleransi tapi kemarin malah suruh berdiri di tiang bendera trus cuaca juga gak mendukung jadinya Nadia pun pingsan hampir 3 jam... " jawab Umi Zayna dengan jelas

"Oo begitu" balas Gus Dikin sambil menganggukan kepala

"Ya sudah kamu sekarang kembali ke asrama " lanjut Gus Dikin, masih sama ia berbicara sambil menunduk.

Nadia yang udah risih dengan Gus Dikin pun pamit dengan Bu Nyai Zayna untuk ke asrama dan sebelum itu Nadia masih sempet sempet nya nyeletuk
"Lo jangan dingin-dingin nanti gak ada yang suka" setelah itu. Nadia berlari dan menuju ke asrama nya.

Tapi...
Sebelum sampai Nadia ditubruk seseorang dengan sengaja,

"WOI...... "

♡*♡∞:｡.｡ 𝑉𝑂𝑇𝐸 𝑉𝑂𝑇𝐸 𝑉𝑂𝑇𝐸｡.｡:∞♡*♡

𝐾𝑒 𝑔𝑎𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑑𝑢𝑙𝑢 𝑔𝑎𝑘 𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑦𝑎 𝑙𝑒𝑎𝑑𝑒𝑟𝑠
«────── « ⋅ʚ♡ɞ⋅ » ──────»

𝑆𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑑𝑢𝑙𝑢 𝑎𝑢𝑡ℎ𝑜𝑟 𝑝𝑎𝑚𝑖𝑡
𝑊𝑎𝑠𝑠𝑎𝑙𝑎𝑚𝑢'𝑎𝑙𝑎𝑖𝑘𝑢𝑚 𝑤𝑎𝑟𝑎ℎ𝑚𝑎𝑡𝑢𝑙𝑙𝑎ℎ𝑖 𝑤𝑎𝑏𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎𝑡𝑢ℎ.
━━━━━━༺༻ ━━━━━━