➳༻❀✿❀༺➳
"Tetap menjaga rahasia
selama rahasia itu
belum bocor sama sekali"
RNP
➳༻❀✿❀༺➳╞═════𖠁𐂃𖠁═════╡
Happy Reading
╞═════𖠁𐂃𖠁═════╡Adzan isya pun berkumandang..
Membangunkan sepasang mata yang habis terlelap, ia melihat jam, dan jam telah menunjukkan angka 19.00 yang berarti sudah isya.
Ia pun kaget dan segera kekamar mandi untuk mandi dan wudhu.1 menit pun berlalu.
Ia sudah selesai me time dengan Allah begitupula dengan menuntaskan sholat yang tadi belum ia kerjakan.
Setelah selesai Gus Dikin pun bergegas untuk ke ruang keluarga, yang disana sudah ada Umi Zayna dan Abi Malik.Gus Dikin pun ikut nimbrung dengan keluarganya.
"Nak Umi mau bicara serius sama Kamu"
"Mau bicara apa Umi? " tanya Gus Dikin.
"Kamu mau taarufan sama wanita yang Umi jodohkan denganmu tidak, biar kalian lebih akrab"
"Boleh Umi, Dikin ikut keputusan Umi" Balasnya.
"Yasudah, ini ada kartu Namanya Jadi Umi gak perlu jelasin ke kamu panjang lebar" jelas Umi, sambil menyodorkan kartu nama tersebut.
Didalam kartu nya sudah ada namanya, nomornya, bahkan fotonya sudah ada di kartu nama tersebut.
Gus Dikin tanpa minat mengambil kartu Nama tersebut, Ia pun hanya melihat Nama dan Nomor teleponnya saja tanpa melihat wajah sang pemilik.
Dengan segera Gus Dikin pamit untuk kembali ke kamarnya.
Dan disetujui oleh Umi Zayna dan Abi Malik.
Disisi lain..
Ada satu gadis yang sedang merencanakan bagaimana Ia bisa keluar dari pondok Tanpa ketahuan siapapun, ia ingin bertemu dengan seseorang namun ia keterbatasan oleh tempat.
"Bagaimana caraku keluar dari sini? "
"Gak ada jalan lain selain ini, eh bentar kata Almira di belakang asrama ada tangga coba aku lihat kesana ah.. " ucapnya yang hanya bisa ia dengar dan Allah SWT.
Dengan segera gadis itu pergi ke belakang asrama santriwati dan benar saja ia melihat ada satu tangga yang tergeletak disana dengan segera Ia menaikkan tangga dan mulai menaikinya hingga di tangga atas terakhir, sampai suara.
BRUK...
"Akhirnya Aku bebas aku harus cepat bagaimanapun ini penting! " ucapnya sama seperti tadi.
Dengan segera ia menghentikan satu taksi dan menaikinya, ia menuju jalan cendawana, dimana jalan,Cendawana adalah jalan yang sangat jarang diliwati oleh orang lain alasannya karena pernah terjadi pembunuhan sadislah bunuh diri lah, padahal berita itu semua hoaxss.

Setelah membayar dan turun dari taksi, Nadia pun menuju rumah mewah yang ada di jalan cendawana tersebut.
Nadia pun masuk ke dalam dan bertemu
dengan satu laki laki yang memiliki perawakan tinggi, tegap dan tentunya gagah.Ia segera menghampiri laki laki tersebut.
"Dia mana? " tanya Nadia.
"Ada diruangan" balasnya
Nadia pun melenggang pergi, dan segera ke ruangan yang disuruh oleh laki laki tadi.
Setelah sampai Nadia langsung membuka pintu tersebut.
![](https://img.wattpad.com/cover/352175874-288-k774093.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Cinta Gus Dikin (On Going)
De Todo"Kami mau mengambil anak kami karena sebentar lagi akan menikah "ucap papa Marta dengan tegas... Deg..... *M-menikah? "M-maksudnya apa pa?" Ucap Nadia sambil membuka pintu terlihat Disana ada mama fia,papa Marta dan tentunya kepala sekolah. "Iya Nak...