PART 4

8 6 28
                                    

Selamat membaca jangan lupa vote dan komen😘💐

*JALAN PAGI

Fitri terbangun saat mendengar azan subuh dia langsung pergi kekamar mandi untuk mengambil wudhu dan kembali kekamar untuk melaksanakan sholat subuh. Selesai sholat dia langsung membangunkan teman temannya agar bisa sholat subuh juga.

"Dingin banget ga sih."Celetuk Aini sambil mengigil.

"Iya aku aja wudhu tadi sampai keluar asap mulutku saking dinginnya."Sahut Fitri sambil mengosokan kedua tangannya.

"Kalau gini ceritanya agak siangan aja dah kita mandi."Ujar Yuli.

"Setuju."Jawab Yanti.

Aini membuka hpnya lalu memberi tau kepada teman temannya,"Eee kalian mau ikut jalan lagi ga?"Tawar Aini.

"Emang siapa yang ngajakin?"Tanya Fitri.

"Rombongannya sih Ahyar katanya mau beli kartu hp satu lagi soalnya kan sinyal disini sudah tuh nah jadi mau beli kartu yang ada sinyalnya. Terus udah beli kartu sama kuota mau jalan jalan sekitar sini katanya."Papar Aini.

"Hm boleh deh."Jawab Yanti.

Fitri yang mendengar kata Ahyar yang keluar dari mulut Aini sebenarnya dia malas bertemu dengan lelaki tersebut.

"Fit, kamu ikut kan?"Tanya Aini.

"Sebenarnya aku malas tapi aku juga ga mau sendirian dirumah, jadi ikut aja deh."Jawab Fitri seraya tersenyum.

"Jam berapa mau berangkat?."Tanya Yuli sambil memainkan hpnya.

"Katanya sekitar jam 7 sih."Jawab Aini.

"Hm yaudah kita siap siap dulu."Ajak Fitri yang langsung diangguki oleh teman temannya.

Saat bersiap siap ponsel fitri berbunyi nada dering telpon, dan itu telpon dari seseorang.

"Fit, ponsel kamu bunyi tuh."Kata Aini.

Fitri yang sedang membenahi hijabnya,"tolong angkat aja, siapa emang yang nelpon?"Tanyanya.

Yanti mengambil hp Fitri lalu menyalakan layarnya,"Dari Ahyar fit."

Fitri mengerutkan alisnya,"Lah kok dia sih."

"Angkat aja siapa tau penting."Suruh Yuli.

Fitri mengambil hpnya dan mengangkat telpon dari Ahyar.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, kenapa yar?"

"Kamu udah siap belum yang?"

"Yang? Maksudnya?"

"Iya, kan aku manggil kamu ayang."

"Apaaan sih ga jelas, dasar modus."

Tut....
Fitri langsung mematikan sambungan telpon tersebut sambil mengerutu tidak jelas.

"Kenapa fit? Kamu agak kesal gitu?"Tanya Aini melihat keraut wajah Fitri yang berubah jadi masam.

"Gapapa kok."Jawabnya.

Setelah selesai bersiap siap mereka berempat pamit ke ibu bahwa ingin pergi jalan jalan menelusuri sepanjang desa bersama teman teman. Mereka pergi kerumah yang ditinggali oleh Aulia dkk semua orang sedang berkumpul disana.

Terlihat Dayat sedang memainkan mulutnya meniup niup hingga mengeluarkan sebuah asap, dia tertawa dengan begitu senang.

"Fit, liat kece ga."Ujarnya sambil menaik turunkan alisnya ke arah Fitri.

Fitri bertepuk tangan,"Kece kok, aku tadi juga dikamar mandi pas mau wudhu tiba tiba gitu."

"Iyaa ini efek dingin makanya gitu."Jawab Dayat.

AHYAR 2022Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang