kebangkitan Voldemort

1.2K 114 1
                                    

Tidak terasa kini turnamen itu telah dimulai kembali dengan peserta yang lulus seleksi. Mereka telah bersiap hingga membuat semua orang berdebar takut anak anak mereka terluka parah. Terutama severus yang mana tau jika anaknya akan menghadapi maut dan merenggut nyawanya kembali jika Harry memilih untuk menyelamatkan Cedric.

Memasuki tugas ketiga, Harry dan Diggory berada di posisi pertama dengan Krum di posisi kedua dan Delacour di posisi ketiga.

Pada malam tanggal 24 Juni, para juara ditugaskan untuk melintasi labirin setinggi 20 kaki yang penuh dengan rintangan, makhluk, dan teka-teki. Teman sekelas atau keluarga Cedric Diggory tidak tahu bahwa ini akan menjadi kali terakhir mereka melihatnya hidup.

Cedric dan Harry berhasil mencapai tengah labirin dan keduanya meraih Piala Triwizard sebagai pemenang bersama. Namun alih-alih menikmati kemenangan ganda untuk Hogwarts, pasangan ini justru malah dihadapkan pada bahaya yang tidak terduga.

Harry mengingat jika hal ini akan terjadi, namun itu tidak akan terjadi kembali. Dimana Turnamen Triwizard diguncang selamanya ketika Piala tersebut ternyata adalah Portkey, yang membawa Cedric dan Harry ke kuburan jauh dari Hogwarts tempat dimana Diggory dibunuh oleh Peter Pettigrew. Harry berhasil melarikan diri dan mengembalikan jenazah rekan juaranya itu kepada keluarganya.

Ada banyak kematian dalam sejarah Triwizard, tapi kematian Cedric adalah momen yang menentukan dan bisa dibilang menandai titik di mana turnamen berhenti menjadi kontes dan menjadi perang.

Harry hanya bisa menatap piala itu dan dia merasakan jantungnya kembali panas dan sesak. Dia akan menghadapi kenyataan Voldemort bangkit dan Harry tidak akan membiarkan Cedric mati untuk yang kedua kalinya. Saat ini mungkin Harry akan pergi ke sana sendiri dan akan mengabaikan Cedric, menuju dimana itu adalah kematian baginya jika memang benar adanya.

Grep

"Kenapa...." Harry terkejut dan kemudian membelalakkan matanya karena Diggory dengan santainya menyeringai. Dengan tarikan yang tiba tiba itu, Harry dan Cedric langsung menghilang dari sana.

Bugh

"Sialan kau!! Kau ingin memenangkan pertandingan ini kan? Dasar egois, sepertinya semua perkataan mereka benar jika kamu menginginkan perhatian saja!" Ucap Cedric disaat Harry berhasil memukulnya.

"Aku meninggalkan mu karena aku ingin menyelamatkan mu bodoh!! Kamu tidak tau jika nyawamu bisa melayang disaat kamu ikut dengan ku!!" Ucap Harry marah, dia saat ini tidak tau harus apa dan dia mengepalkan tangannya mencengkram erat tongkat ditangannya.

"Ini...kita dimana?" Ucap Cedric tercengang dan mengedarkan pandangannya ke seluruh tempat. Itu adalah sebuah makam dan Cedric mulai merasakan perasaan tidak enak.

"Bunuh temannya, aku tidak ingin seorang pengganggu" desis seseorang.

"AVADA KADAVRA!" dan kemudian cahaya hijau melesat ke arah tubuh Cedric.

"EXPLEARMUS!!" teriak Harry dan kemudian perang mantra sementara terjadi.

"Sialan kau petrigew" ucap Harry

"Harry Potter~ senang rasanya bisa melihat mu kembali" ucap suara yang ada di gendong yang nampak seperti bayi di tangan petrigew.

Harry kemudian tidak menyia-nyiakan kesempatan dan mulai melemparkan mantra itu ke petrigew. Sesuatu yang ada di gendongan petrigew langsung terpental karena mantra itu dan kemudian melemparkan sesuatu kepada Cedric untuk kembali.

"Pergi dari sini, dan jangan lupa tangkap alastor mody untuk ku" desis Harry.

"Harry!!" Teriak Cedric dan kemudian hilang begitu saja.

baby hawwy (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang