ritual

1.2K 107 2
                                    

Bugh

Suara seseorang jatuh tengkurap dengan suara yang sangat terdengar menyakitkan. Semua orang bersorak atas kembalinya Harry dan bersyukur atas kembalinya Harry Potter di lapangan. Kekacauan meletus ketika Harry kembali ke Hogwarts dengan tubuh Harry yang sudah mati.

"Kyaaaaaa" fleur berteriak kencang dengan menutup matanya. Harry yang terlihat mati dan pucat membuat semua orang terkejut hingga Dumbledore sendiri memeriksa apa yang telah terjadi. Disaat Cedric melihat tubuh mati Harry dia terbelalak dan menyentuh wajah Harry untuk yang terakhir kalinya.

Crouch, menyamar sebagai Moody, telah diaman kan oleh Cedric dan beberapa orang disana karena itu adalah permintaan Harry. Dia ingin membunuh Harry, tetapi Albus Dumbledore dan beberapa anggota staf Hogwarts lainnya datang.

"Gila, kan? Kita lihat saja nanti! Kita lihat saja siapa yang gila, setelah Pangeran Kegelapan kembali, dengan aku di sisinya! Dia kembali, Harry Potter, kamu tidak menaklukkannya - dan sekarang - aku menaklukkanmu! Sekarang kamu mati haha pangeran kegelapan yang menang!"

Di bawah pengaruh Veritaserum Severus Snape , Crouch mengakui segalanya. Namun, sebelum dia bisa bersaksi di hadapan Wizengamot , Menteri Sihir Cornelius Fudge tiba dengan Dementor , yang melakukan Ciuman Dementor padanya.

"TIDAK!! Menjauh darinya" teriak guru ramuan itu dengan suara rendah dan kemudian menatap tajam albus Dumbledore dengan kilatan tajam dan kebencian.

"Severus.." Dumbledore dengan wajah kecewa dan nampak tersakiti menatap severus dengan sedih, namun severus tidak perduli.

"Jika sampai kalian mendekati Harry ku pastikan kalian akan mendapatkan akibatnya" suara rendah severus mengejutkan sebagian orang disana. Dengan hati hati severus menggotong tubuh pemuda 14 tahun itu dan membawanya pergi dan tanpa mereka sadari severus menitikkan air matanya.

.

.

.

Kejadian atas kematian Harry menggemparkan dunia sihir dan kebangkitan Voldemort sang pangeran kegelapan membuat semua orang tidak tenang. Tidak hanya para murid yang bersedia namun para profesor serta ayah baptis Harry yang saat ini masih menjalani pengobatan itu harus menanggung kembali kesedihan. Dua gryfindor yang dijuluki sebagai the golden gryfindor itu kini menyesal karena tidak pernah mendukung Harry yang pada saat itu menanggung semua nya sendirian tanpa ada siapapun di samping nya.

Voldemort yang mendengar jika Harry Potter telah berhasil di bunuhnya itu bergembira. Membuat sejumlah death Eater bersuka cita dengan kematian dan kemenangan pihak dark.

Kementerian Sihir menolak mempercayai cerita Cedric Diggory tentang kembalinya Voldemort , bahkan ketika dia didukung oleh Albus Dumbledore , karena Fudge tidak ingin kedamaian dan ketenangan yang telah mereka usahakan dengan keras menjadi tidak stabil karena pengumuman ini. Kementerian secara terbuka menyangkal kembalinya Pangeran Kegelapan dan mencap Cedric dan Dumbledore sebagai pembohong atau gila di media. Voldemort dan para Pelahap Mautnya mengambil keuntungan dari hal ini untuk beroperasi secara rahasia, sementara Dumbledore menyerukan pembentukan kembali Orde Phoenix

"mengingat kembalinya Voldemort, kita akan kuat jika kita bersatu, dan lemah jika kita terpecah belah. Bakat Lord Voldemort dalam menyebarkan perselisihan dan permusuhan sangatlah besar. Kita bisa melawannya hanya dengan menunjukkan ikatan persahabatan dan kepercayaan yang sama kuatnya. Perbedaan kebiasaan dan bahasa tidak ada artinya jika tujuan kita sama dan hati kita terbuka" ucap albus Dumbledore saat ini yang ada di sebuah ruangan meja makan karena terdapat banyak orde Phoenix karena kembalinya Voldemort.

Sedangkan disisi lain severus, dia tidak memperdulikan semua orang yang akan berperang. Hanya Harry Harry dan Harry, severus sebagai orang tua mampu menghidupkan anaknya kembali karena Harry telah diberkati oleh lady magic atas kehamilannya saat itu.

baby hawwy (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang