singa kecil

845 82 8
                                    

Harry tertawa saat seorang wanita cantik tersenyum padanya. Dia kemudian menggendong bayi itu dan membawanya duduk di tempat tidur. Harry baru bangun tidur dan seorang wanita cantik tersenyum dan menyambutnya. Nampak Harry yang meraih raih angin ingin di gendong dan wanita cantik itu tersenyum dan menggendongnya.

"Anak yang manis" ucapnya dengan senyuman manis dibibir nya yang mana membuat sejumlah pria akan tergila gila. Mahkota emas yang ada di kepalanya diraih oleh tangan kecil Harry dan dimainkannya hingga akhirnya membuat wanita itu tertawa.

"Ledy magic mengunci ingatanmu ya nak? Kau akan kembali menjadi bayi ya? Haih kasihan sekali dirimu di perlakukan tidak baik oleh makhluk fana. Seharusnya kamu mempunyai pendamping di sisimu agar dapat melindungi mu" ucapnya tersenyum.

Wanita cantik itu berdiri "aku akan membawamu ke suatu tempat untuk memilih hewan peliharaan mu nak, bersiaplah" ucap wanita itu menghilang dari pandangan dan tergantikan di sebuah tempat indah dengan rerumputan hijau disekitarnya.

Burung burung berterbangan dan pepohonan menjulang dengan tinggi hingga cahaya matahari mengintip dari sela sela dedaunan pohon. Bahkan para binatang dan juga bunga bunga menyambutnya dengan gembira seperti seorang raja hutan yang datang ke sana.

Sebuah makhluk yang tiba-tiba menghampirinya langsung membungkuk hormat. Dia tersenyum dengan mata besar tenisnya.

"Selamat datang sang utusan, saya peddy peri penjaga di hutan ini. Bolehkah Saya tau ada apa anda datang kemari?" Tanya peddy dengan hormat.

"Lihat anak ini, dia ingin memilih hewan peliharaannya peddy" ucap wanita itu memperlihatkan Harry pada semua makhluk disana.

"Ah sang pelindung sihir telah datang. Hormat Saya sang pelindung semoga kau mencapai keabadian selalu dan bahagia selalu" ucap peddy dengan senyuman dan rasa hormat yang tiada henti.

"Ayo Harry, pilih hewan yang kamu mau" ucap wanita itu menurunkan Harry.

Terlihat Harry yang melihat hewan yang berbaris dengan rapi seperti ingin dipilih sebagai hewan peliharaannya. Mereka semua berbondong-bondong ingin melihat anak manusia yang telah dipilih oleh kekuatan alam dan sihir. Harry merangkak dan tertawa layaknya anak bayi dan terlihat dua gigi susu nya yang seperti kelinci.

Dia terlihat memilih dan menuju ke arah singa bersama anak anaknya disana. Dengan bermodalkan tubuh kecil itu dia tertawa dan meremas bulu bulu kecil itu sambil tertawa.

"Kau memilih singa? Hm? Kamu adalah seorang gryffindor sejati ya" ucap peddy dan Harry kemudian menangkap ular disampingnya yang mana melingkar di tangan kecil Harry. Ular itu cukup kecil dan berwarna cantik.

"Kau juga punya sisi slyterin?" Ucap peddy mengangkat sebelah alisnya dan kini Harry mengambil burung disampingnya yang mana mengacak rambut hitam itu dan membuatnya tertawa terbahak-bahak layaknya bayi yang digelitiki.

"Kau juga memilih burung elang yang sangat garang itu? Hm aku curiga jika dia mempunyai 4 sisi pendiri dalam dirinya" ucap peddy melihat lagi jika luak di sekitar sana juga tidak mau kalah dan bermain dengan si pelindung sihir itu.

"Jadi apa peliharaan dari bayi ajaib itu?" Ucap wanita yang membawanya.

"Saya tidak tau yang mulia, tetapi mungkin dia akan memilih salah satunya untuk dibawa bersamanya, dia akan mempunyai ikatan pada hewan hewan ini dan juga sihirnya yang selalu menguat untuk melindungi hutan yang banyak di tinggali hewan maupun monster" ucap peddy membungkuk dan menghilang dari sana. Harry pun kembali merangkak hanya untuk bermain bersama sulur di pepohonan rindang itu.

"Jadi...mana yang akan kamu pilih nak?" Tanya sang utusan dengan membungkuk di depan bayi kecil itu.

"Pa pa pa pa" celotehnya namun sang utusan hanya memiringkan kepalanya tidak mengerti bahasa bayi.

Kemudian wanita cantik itu menyuruh keempat hewan itu untuk menemuinya dan Harry memilih singa besar itu dan juga ular yang sangat mematikan di dunia. Walaupun kecil, dia mampu membunuh satu gajah dalam waktu 1 detik saja.

"Kamu harus memiliki salah satunya anak manis" ucapnya dengan senyuman.

"Hngmm ma ma ma hiks hiks" rengeknya ingin membawa 4 sekaligus.

"Hanya bisa membawa 1. bagaimana jika kamu memilih singa ini? Tetapi dia cukup besar untuk dibawa" ucap wanita itu.

Sang induk yang merasa sedih menunduk dan melihat anak anaknya. Ah sang induk kemudian menggendong bayi singa itu dengan taringnya dan memberikannya kepada wanita itu.

"Oh benar, aku tau jika kau adalah makhluk yang pintar dan pemberani" ucap wanita itu membelainya.

"Ini anak manis, kamu bisa membawa ini tetapi jika kau sudah besar nanti mereka adalah milikmu" ucap wanita itu lagi dan bayi singa itu kemudian berlarian mengelilingi Harry seperti seekor anjing kecil yang penurut.

Mereka kemudian kembali lagi ke kamar Harry dan menemukan severus yang sedang bersedih karena putus asa jika anaknya hilang lagi. Nampak rambutnya yang berantakan dan pipi yang masih basah karena air mata.

"Kamu mencari bayi laki-laki mu?" Ucap wanita itu tersenyum. Severus tentu saja terkejut dan membungkuk memberikan salam sebagai seorang penyihir.

"Salam saya sang utusan" ucap severus dengan senang dan wanita itu memberikan Harry yang memeluk singa dengan tertidur.

"Jaga dia, maafkan aku karena membawanya berjalan jalan tadi tanpa sepengetahuan mu" ucap wanita itu dan mencium kening severus seperti dalam mimpinya pada saat mengandung Harry.

"Terima kasih" ucap severus dan memberikan bungkukan hormat sekali lagi dan wanita itupun hilang.

***

Harry bermain main dengan ceria bersama singa kecil itu. Awalnya severus mengira jika Harry hilang kembali karena sesuatu seperti melarikan diri. Dia kemudian mencari cari dimana bayi kecilnya berada dan dia tidak menemukannya. Dia yakin jika anaknya yang bandel itu tadi tidur dan dia bisa tenang dan meninggalkan nya ke ruang lab nya namun setelah dia selesai membuat ramuan. Anak bayi itu hilang dan dia mencarinya hingga frustasi.

"Aku hampir saja menghubungi Sirius untuk ini haih" ucapnya menghela nafas dan kemudian melihat anak anaknya yang bersama bayi singa.

"Jadi peliharaannya adalah singa? Sangat gryffindor sekali" ucap severus dengan dengan muram.

Vote ya aku belain buat up cerita untuk kalian karena lagi ada gangguan🥲 sempet sampe gak bisa di buka wp nya🥲.

Vote ya aku belain buat up cerita untuk kalian karena lagi ada gangguan🥲 sempet sampe gak bisa di buka wp nya🥲

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
baby hawwy (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang