𝟐 -𝐌𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐢 𝐜𝐮𝐥𝐮𝐧

124 25 4
                                    

Deru nafas yang keluar tak beraturan dan keringat yang membasahi wajah. (Name), Hyungseok dan Chika berhasil kabur dari kejaran Jonggun dan bersembunyi di gedung olahraga. Tapi entah dengan nasib Haneul yang mereka tinggalkan

"Aaaa gimana ini??? Baru sehari sekolah malah bikin masalah" (Name) mondar-mandir tak karuan dan ia menggigit kukunya untuk menenangkan diri sampai ia tak sadar lagi telah menggigit jempolnya dengan sangat kencang sampai berdarah

Hyungseok yang melihat itu langsung menarik tangan (Name) untuk menghentikan tindakannya "(Name), jangan menggigit kuku mu seperti itu! Lihat, jempol mu berdarah"

"Ah, sanss aja. Udah sering kok begini" Jawab (Name) dengan santai sambil memasang ekspresi sombong

Hyungseok mengerutkan keningnya tak suka "Itu sama saja seperti melukai dirimu sendiri, (Name). Chika, apa kamu ada hansaplast?"

"Aku selalu membawanya!" Chika memberikan satu hansaplast dengan gambar yang lucu

"Terimakasih" Hyungseok mengambil nya lalu memakaikannya ke jempol (Name) yang terluka

"Sama-sama~!" Chika memasang pose hormat sambil tersenyum lebar

(Name) membiarkan Hyungseok mengobatinya, dirinya sedikit berdebar dan merasa senang karena diperhatikan oleh 'teman' seperti ini

"Nah sudah"

"Te..terimakasih banyak, Hyungseok" Ucap (Name) dengan malu-malu

"Iya. Sama-sama" Hyungseok tersenyum sampai matanya menyipit dan menampilkan deretan giginya yang rapi

"Kalian kok bisa sampai dikejar Jonggun begitu?"

(Name) mencari darimana asal suara tersebut, tapi tidak ketemu-ketemu. Chika mengangkat kepalanya tuk melihat keatas "Guys, orangnya ada di atas kepala kita" Ucap Chika sambil menunjuk ke atas

Hyungseok dan (Name) ikut melihat keatas dan benar saja seperti kata Chika, orang nya berada di tribun, tepat di atas kepala mereka. Lelaki bersurai pirang dengan kacamata bertenggernya di batang hidungnya itu menampilkan senyuman jahil

"Kak Jungoo?!" Hyungseok menjadi sedikit panik karena adanya keberadaan sohib nya Jonggun

"Tenang, gua enggak bakalan ngasih tau keberadaan kalian ke dia kok. Kebetulan gua pengen kenalan sama si murid baru" Jungoo meloncat turun dari tribun menuju ke bawah dan berdiri di tengah-tengah "Salken, nama gua Kim Jungoo dari XII IPS 5. Lo murid baru itu, ya? Namanya siapa?"

"Panggil (Name) dari kelas X IPA 1. Salken, kak Jungoo"

"Wah, namanya aja udah cantik apalagi orangnya. Aduh~" Goda Jungoo membuat (Name) tersipu malu

Chika bersedekap dada "Ini nih. Udah kuduga kalau kau berteman dengan Wooin dari sekolah sebelah dan temenan sama terushima,Zenitsu sama Oikawa pasti akan begini" Ujar nya sambil menghela nafas

"Tapi Wooin itu sukanya gombal cowok, gua curiga dia itu gey"

"Ha? Gey?" (Name) melongo bingung

"Lo...gak tau apa itu gay?" Tanya Jungoo. Sebelum (Name) sempat menjawab, Jungoo sudah melanjutkan ucapannya "Ternyata lo itu bocil polos ya, haha! Sini, gua kasih tau apa itu 'gay'" Jungoo tersenyum genit sambil menarik lengan kanan (Name) agar gadis itu mendekat

"Tidak boleh!! (Name) tidak boleh di nodai oleh hal kotor!" Pekik Chika sambil berusaha menarik lengan kiri (Name) agar dia tidak mendekat ke lelaki kuning itu

"Bukannya bagus, ya, kalau misalnya ngasih ilmu ke orang polos kek dia?"

"Ya tapi jangan ilmu yang enggak bermanfaat dong!"

𝐀𝐋𝐓𝐄𝐑𝐍𝐀𝐓𝐄 𝐔𝐍𝐈𝐕𝐄𝐑𝐒𝐄  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang