—cerita ini hanyalah fiktif belaka. Isinya lebay. Nggak lebay nggak asik.
Jaemin berjalan tertatih sembari memeluk perut besarnya menuju kamar. Persendiannya terasa ngilu akibat kelelahan. Punggungnya pegal. Hampir sepanjang minggu Jaemin bercengkrama dengan ranjang mengingat Jeno nyaris rutin meminta jatah.
Susah payah Jaemin mengatur bantal empuk ke tengah ranjang. Perlahan meletakkan perutnya di sana sembari mengatur nafasnya yang agak sesak. Dua bulan belakangan Jaemin kerap merasakan ini dan mengeluh pada Jeno. Taetapi, pria gila itu hanya terkekeh lalu menyuruhnya tidur seharian.
Jaemin membalur sedikit minyak kayu putih ke perutnya. Membiarkan beberapa saat meresapi hangat yang mulai menjalar. Ia meraba bagian atas perutnya yang agak keras dan terasa berbeda.
"Bagaimana ini ..."
•
•
•Jeno merasakan pusing di kepala. Siang ini Profesor Oh mengamuk karena dirinya terlampau asyik pada salah satu objek percobaan dan mengabaikan yang lain. Yah, tidak benar-benar mengamuk sih, hanya saja objek penelitian lainnya tidak berkembang sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Omong-omong, Sehun Oh itu profesor kandungan berotak paling jenius yang pernah Jeno kenal. Saking jeniusnya, Sehun bahkan mau saja melakukan proyek penelitian yang ditawarkan broker dunia gelap untuk memuaskan nafsu orang-orang pengidap kelainan seksual pada laki-laki hamil dengan masa kehamilan overdue. Pria gila itu menyiapkan lima pria muda terpilih yang nantinya akan dijadikan objek sesuai pemesanan broker.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ 🔞verDue
Fanfic"Sakit, Jen!" Lebam kebiruan tercetak memanjang di leher Jaemin akibat ulah Jeno. Lelaki itu masih gencar menyiksa lubang lahir Jaemin dengan penis miliknya. "Bagaimana? Enak tidak?" tanyanya sambil tersenyum manis.