Menjelang sore, matahari mulai terbenam. Para penghuni kantor sudah pulang ke rumahnya masing-masing. Dan dua anak Adam ini masih tertidur dengan posisi yang sama.
Jaehyun lah yang pertama kali bangun. Jaehyun melihat sekitar, menunjukkan matahari yang terbenam dari jendela kantornya. Dia langsung bergegas membereskan pekerjaan kantornya, lalu menggedong tayong untuk pulang ke kondominiumnya.
Meskipun digendong, Taeyong terlihat sangat nyaman dalam gendongannya . sampai dikomdominium nya, Jaehyun meletakkan tayong di atas ranjangnya, lalu memutuskan untuk mandi.
Kondominium nya sangat luas bahkan sampai menggunakan dua lantai dan balkon yang langsung mengarah ke matahari tenggelam . Sungguh kondominium mewah.
gedung ini salah satu milik nya dan dia tinggal dilantai paling atas gedung ini .
Taeyong pun terbangun saat dia mendengar suara seperti ada orang sedang mandi. Dan dia pun melihat dgn seksama ini bukan apartemennya. Mungkin dia sudah di apartemen Jaehyun apakah aku digendong? Bagaimana bisa aku tidur seperti mati suri . Begitulah pikirnya.
setelah itu dia bergegas menyiapkan pakaian Jaehyun dan turun untuk menyiapkan makan malamnya.
Dan Taeyong tercengang sungguh fasilitas dikomdominium jaehyun bukan main , ada kolam renang dan lihat lah dapur nya sangat lengkap dan bonus nya karna kondominium ini berasa diatas gedung dia dapat melihat citylight saat dia memasak dari dapur nya .
Makanan telah siap dan Taeyong melihat di sekitar dapur ada kamar mandi. Mungkin dia harus membersihkan diri dulu sebelum dia mengatakan pada Jaehyun bahwa makan malam sudah siap.
Jaehyun sedang mengeringkan rambutnya dan saat dia melihat ke arah pintu, ternyata ada Taeyong berdiri dengan canggung.
"Ah Tuan maaf tidak mengetuk pintu terlebih dahulu, saya sudah menyiapkan makan malam di bawah"
Jaehyun pun akhirnya melihat ke arah Taeyong. Ternyata Taeyong masih memakai pakaian yang sama akhirnya jaehyun menyuruh taeyong berganti pakaian miliknya lalu keduannya makan malam bersama .
taeyong membereskan makan malam dan mencucinya di wastafel setelahnya
setelah itu mereka tidur di ranjang yang sama karena Jaehyun ingin menyusu sampai dia tidur.
tidak hanya sekedar menyusu namun tangan jahil jaehyun juga berada dinipple taeyong yang lainnya untuk mencubit dan memainkan nya . taeyong meringis , tapi tidak bisa menolak karna dia pikir dia sudah mengambil pekerjaan nya.
Meskipun butuh lama untuk jaehyun tidur,tapi akhirnya jaehyun tidur dengan nipple taeyong yang masih di mulutnya, taeyong pun tidur ikut tertidur dengan memeluk kepala jaehyun didadanya .
Canggung tidak lagi terasa , mereka semakin nyaman dalam pelukannya dan melupakan bahwa mereka adalah orang asing yang berbagi kehangatan bersama.
Pagi hari ketika Tayong mulai terbangun, dia melihat bahwa Jaehyun masih tetap menyedot nipplenya pada saat dia masih tertidur. Lucu sekali, seperti bayi . taeyong berpikir apakah ini orang yang sama dengan orang yang ketemu di kantor neo dengan ekspresi datar itu.
Saat hendak melepaskan nipelnya, Jaehyun malah semakin memeluk dada tayong dan sedikit menyepitkan matanya untuk melihat apa yang taeyong lakukan.
" jangan dilepas " kata jaehyun dengan mata mengerjap lucu
" aku pikir ini sudah siang, Tuan. Bukankah Tuan harus ke kantor?"
" nanti ikut kekantor , sekarang aku masih haus nanti saja bangunnya " ucap jaehyun
taeyong menghela nafas , apa katanya ? Masih haus ? bukan kah dia sudah meminum semua aslinya saat tidur dengan mulut yang semalaman tersumpal nipple nya .
" ah maaf tuan tapi bolehkan saya ambil barang dan baju diapateman saya dulu hari ini? " jawab taeyong
" yasudah ambil saja " jawab jaehyun dengan mendongak kan kepala untuk melihat taeyong dan melahap nipple taeyong lagi
