07

14.9K 730 17
                                    


gyaatt ! aku ga nyangkaaa cerita ku  bisa serame ini karna ini first time bangett aku bikin cerita .
maaf yaaa kalo penataan kata dan tulisannya kurang tepat atau pas. Makasih yang udah vote , apalagi komen!! Aku seneng banget bacain komen kalian huhuuuu T_T





















...

Jaehyun masuk kedalam ruangan nya dan menemukan Taeyong yang sedang tertidur disofa,  entah ide dari mana dia memotretnya lalu tersenyum setelah itu.

Jaehyun masuk kedalam ruangan nya dan menemukan Taeyong yang sedang tertidur disofa,  entah ide dari mana dia memotretnya lalu tersenyum setelah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* anggep aja sofa ya

Lucu sekali.
Kata jaehyun  dalam hati.

Sesudah memotretnya , Jaehyun langsung mengecup dahinya lalu mengelus rambut pria bersurai coklat ini. Taeyong yang merasakan pergerakan itu terbangun dan mengerjap-ngerjapkan matanya.

" Engh kau ssdah selesai meeting?"

" Sudah , ayo kita pulang "

" hmm "

" Masih ngantuk? mau ku gendong? "

Taeyong yang semula terlihat ngantuk itu tiba-tiba berdiri dan membuka matanya lebar-lebar.
Tentu saja karena dia tidak mau digendong oleh Jaehyun. yang benar saja ini masih di kantor, bagaimana kalau orang lain melihatnya?

" Aku sudah tidak ngantuk , ayo pergi "

Jaehyun tersenyum geli
" Baiklah ayo "



Sampai dimobil mereka langsung duduk di kursi depan , jaehyun menyuruh supir nya pulang karena dia akan makan malam dulu di restoran bersama taeyong.

Restoran yang mereka tuju adalah  restoran fancy yang sering jaehyun kunjungi , makanan disana benar benar cocok dilidah jaehyun jadi dia ingin mengenalkannya pada Taeyong.

Seperti kebanyak restoran fancy , tempat nya yang begitu mengesankan disertai instrumen piano didalam sana menambah kesan tenang disana

Berbeda dengan Taeyong yang sedang  terheran heran  didalam sana saat memegang buku menu .
Harga makanan disini bahkan setara dengan gajinya 3 bulan kerja dikafe.

Saat taeyong sedang sibuk melihat lihat menu yang menurutnya paling murah jaehyun berkata

" Pesan apa saja yang kau mau , jangan lihat harga nya itu urusanku "

Setelah itu taeyong langsung menutup buku menu nya

" Kau saja yang pesan jae , aku tidak tau harus memesan apa " dengan sedikit cengiran dimulutnya

kontrak asiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang