gyaatt ! aku ga nyangkaaa cerita ku bisa serame ini karna ini first time bangett aku bikin cerita .
maaf yaaa kalo penataan kata dan tulisannya kurang tepat atau pas. Makasih yang udah vote , apalagi komen!! Aku seneng banget bacain komen kalian huhuuuu T_T...
Jaehyun masuk kedalam ruangan nya dan menemukan Taeyong yang sedang tertidur disofa, entah ide dari mana dia memotretnya lalu tersenyum setelah itu.
* anggep aja sofa ya
Lucu sekali.
Kata jaehyun dalam hati.Sesudah memotretnya , Jaehyun langsung mengecup dahinya lalu mengelus rambut pria bersurai coklat ini. Taeyong yang merasakan pergerakan itu terbangun dan mengerjap-ngerjapkan matanya.
" Engh kau ssdah selesai meeting?"
" Sudah , ayo kita pulang "
" hmm "
" Masih ngantuk? mau ku gendong? "
Taeyong yang semula terlihat ngantuk itu tiba-tiba berdiri dan membuka matanya lebar-lebar.
Tentu saja karena dia tidak mau digendong oleh Jaehyun. yang benar saja ini masih di kantor, bagaimana kalau orang lain melihatnya?" Aku sudah tidak ngantuk , ayo pergi "
Jaehyun tersenyum geli
" Baiklah ayo "
Sampai dimobil mereka langsung duduk di kursi depan , jaehyun menyuruh supir nya pulang karena dia akan makan malam dulu di restoran bersama taeyong.
Restoran yang mereka tuju adalah restoran fancy yang sering jaehyun kunjungi , makanan disana benar benar cocok dilidah jaehyun jadi dia ingin mengenalkannya pada Taeyong.
Seperti kebanyak restoran fancy , tempat nya yang begitu mengesankan disertai instrumen piano didalam sana menambah kesan tenang disana
Berbeda dengan Taeyong yang sedang terheran heran didalam sana saat memegang buku menu .
Harga makanan disini bahkan setara dengan gajinya 3 bulan kerja dikafe.Saat taeyong sedang sibuk melihat lihat menu yang menurutnya paling murah jaehyun berkata
" Pesan apa saja yang kau mau , jangan lihat harga nya itu urusanku "
Setelah itu taeyong langsung menutup buku menu nya
" Kau saja yang pesan jae , aku tidak tau harus memesan apa " dengan sedikit cengiran dimulutnya