kontrak asi

06

Pagi pagi Taeyong segera bergegas untuk membuat sarapan. Ia membuat sandwich dan memotong beberapa buah untuk sarapan pagi ini.
Setelah itu, ia segera mandi dan berganti baju.

Di walk in closed, Jaehyun sedang kesusahan untuk menggunakan dasinya. Taeyong yang mengerti langsung menghampiri Jaehyun dan memakaikan dasinya . dari dekat jaehyun dapat melihat wajah taeyong yang sangatlah cantik.

Bibir tipis Taeyong berwarna pink , sepertinya Taeyong mengoleskan lipbalm diatas bibirnya . Dan lihat itu ! Taeyong menatapnya dengan tatapan polos .
Benar benar membuat jaehyun ingin sekali mencium nya sampai pingsan. Untung saja jaehyun bisa mengendalikan dirinya .

" Terimakasih yongie " 

Jaehyun memeluk taeyong setelah memakai dasinya
Taeyong pun membalasnya dengan pelukan .

jaehyun menatap taeyong dan berkata
" jangan cantik cantik " ucap jaehyun mengelus pipi Taeyong

" bukannya bagus kalau aku cantik ? Jadi tidak mempermalukanmu sebagai asisten pribadi "berkata sambil tersenyum menatap jaehyun

" hmm tapi ini terlalu cantik untuk menjadi asisten , kalau pacarku saja bagaimana "
Dengan cepat  mengecup bibir taeyong .

Taeyong yang merasakan pergerakan bibir jaehyun  langsung menahan bahu jaehyun dan melangkah keluar karena kalau tidak dicegah pasti permainan bibir ini akan memakan waktu lama dan yang pastinya akan membuat jaehyun telat berangkat bekerja.

" ayo nanti telat jae "
Ia mendorong bahu jaehyun pelan lalu berjalan cepat  agar suara jantungnya yang berdetak tak karuan tidak terdengar .

Jaehyun terkekeh lalu mengikuti Taeyong untuk keluar menuju mobil.

Sampai nya dimobil jaehyun baru menyadari sesuatu.
Taeyong hanya memakai cardigan saja tanpa dilapisi apapun tapi tidak terlihat tanda yang ia buat semalam.

Jaehyun memandangi leher taeyong yang terekspos itu dengan tatapan tajam  , Taeyong yang melihat pun merasa canggung lalu menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal itu.