Pernikahan Bisa Menjadi 2 Hal
Awal Dari Segalanya, Atau Akhir Yang Melahirkan Trauma
"Dela, pestanya Sarah lo pergi bareng siapa?"
Merelyn menunggu jawaban dari telfon di seberang sana.
"Lo bareng gue? Ya udah gue jemput," Dela menjawab singkat.
"Gapapa nih? Lo ga bareng suami?," Tanya merelyn sekali lagi untuk meyakinkan dirinya.
"Gue tau lo bakal pergi sendirian, jadi gue udah izin duluan sama suami gue, Seno mah nyantai orangnya," jawab Dela lagi.
"Sukur deh, oke bye! See you,"
Telpon ditutup, wajah Dela yang tadinya ceria seketika berubah. Sebenernya dia ingin mengajak Seno suaminya untuk pergi ke pernikahan sahabatnya Sarah. Tapi seperti sudah membayangkan, dia sudah tahu alasan yang sering Seno ucapkan, Seno masih merasa canggung menghadapi keramaian. Banyak hal yang dialami Seno akhir-akhir ini membuatnya menjadi pribadi yang lebih introvert. Akhirnya Dela memutuskan sendiri untuk pergi bareng Merelyn yang notabene teman kuliah nya dulu yang memang dekat dengan nya setelah lulus.
"Sayang, besok aku pergi sama Mer ya," Dela mendekati Seno yang sedang bersantai di tempat tidur.
"Oh oke sayang hati hati perginya, bawa mobilnya hati hati," Balas Seno menatap manis ke wajah Dela.
"Siap bos."
***********************************************************************************************
Seno dan Dela pasutri ini baru menikah seumur jagung. Berpacaran kurang lebih 4 tahun dan sudah mengenal sedari SD karena mereka bersekolah di tempat yang sama. Lika liku hubungan mereka mulai dari Seno yang menyimpan rasa dari kecil ke Dela. Reuni yang membawa mereka cinta lokasi, sampai akhirnya memutuskan menikah.
Seno yang bekerja di luar kota membuat mereka harus menjalani hubungan jarak jauh dari sejak tahun ke 3 mereka berpacaran. Setengah tahun lebih setelah mereka menikah Seno nekat berhenti dari pekerjaannya dikarenakan 2 hal. Yang pertama katanya karena lingkungan kantornya yang toxic membuat dia tidak nyaman dan stress, bahkan harus berkonsultasi melalui salah satu aplikasi kesehatan secara online. Yang kedua tentunya adalah rindunya pada Dela, dia ingin segera dekat dengan Dela istri tercintanya.
***********************************************************************************************
"Sumpah Del, sebenernya gue lagi males banget pergi-pergi ke kondangan, karena Sarah aja nih gue dateng,"
Merelyn Menatap nanar lurus ke depan, pipi tembamnya semakin jelas karena mukanya yang cemberut. Dela yang sedang fokus menyetir tetap mendengarkan bestienya itu yang sedang bersungut-sungut sedari tadi. Mereka baru saja balik dari pesta pernikahan.
"Lo kenapa sih Mer, udah gue bilang kan nikah bukan perlombaan. Lo liat nih gue sekarang, nikah udah hampir setahun, punya anak juga belom. Kita udah punya jalannya masing-masing Mer, lo santai aja. Lagian lo masi punya gue buat pergi-pergi kan. Selama Seno masih nyantai bebasin gue, Lagian kalau perginya bareng lo Seno pasti bolehin deh. Apalagi si Mer, ibu PNS kami, karir udah oke juga nanti juga cowo banyak yang lamar, nyantai ajalah," Dela berusaha menghibur Merelyn yang sudah sangat sering mengeluhkan hal yang sama.
"Sebenernya kemaren gue sempet deket juga sama orang, dia polisi. Tapi ujung-ujungnya ga jadi lagi Del,"
"Oh ya? Kenal dimana?,"
KAMU SEDANG MEMBACA
HINGAR
ChickLitUsia 28 tahun, adalah usia emas dimana manusia berlomba-lomba untuk menuju kesuksesan dalam hidup mencari kemapanan, usia yang mumpuni untuk membentuk sebuah keluarga. Usia usia rentan dimana biasanya orang-orang membandingkan hidupnya dengant orang...