Chika masih belum berhenti menangisnya bunda yang melihat itu kasihan tapi mau gimana lagi ini juga demi kebaikan chika supaya bisa di atur
"Bunnnn, cicii hikss udah gk syang dedek lagi hiks" rengek chika
"Dengerin bunda ya de cici marah bukan berarti gk syang lagi sama kamu, cici itu hanya ingin membuat kamu jadi anak penurut syangg" nasehat bunda
"Tapii bunn hikss" chika
"Udah-udah sekarang kamu makan dan minum obat ya" ucap bunda
"Gmauu, mau nya sama cici bun" rengek chika
"Sama bunda aja ya" bunda
"Gamauu bundaa maun sam cici hiks" chika
"Oke oke bunda panggil cici dulu" ucap bunda dan langsung menuju kamar shani, sesampainya di kamar shani ia membuka pintu kamarnya dan melihat shani sedang memainkan hp
"Cici udah ya marah nya kasian adek dia mau makan sama minum obat maunya sama kamu" ucap bunda
"Iyaa bun cici juga emang gk marah ko" ucap shani
"Yudh yu kita ke kamar ade" ucap bunda
Shani dan bunda pun menuju kamar chika sesampainya di kamar chika mereka melihat chika masih menangis sambik tengkureb
"Bunda titip ade ya ci bunda ada pekerjaan yang belum selesai" ucap bunda
"Iya bun semangat yaa" ucap shani
"Dede bunda ke bawah dulu ya, bye syang" ucap bunda dan mengelus rambut chika pasalnya anak ini masih tengkureb
"Sayang, heyy hadap sini dulu" ucap shani sambil berusaha membalikan badan chika
"Hikss hiks hiks cici jangan marah hiks" ucap chika sambil menangis
"Cici gk marah asalkan kamu makan dan minum obat" ucap shani
"I-iya ci dede mau mam" ucap chika
Shani pun mengambil makanan yang sudah di sediakan tadi
"Nihh aaa de" ucap shani
Baru 3 suapan nasi, chika pun meminta untuk udahan makannya karna dia merasa mual
"Cii udh mam nya dede mual" ucap chika
"Iya sayang yang penting perut kamu masuk nasi walaupun sedikit" ucap shani
"Minum obat dulu yu" shani
"Gamauuuuu,pait cici" rengek chika
"Harus minum obat de biar cepet sembuh gapapa pait nanti langsung nen ajh klo pait ya" ucap shani
"Bener ya nen" ucap chika menyakinkan shani
"Iya sayang" shani
Shani pun menaruh piring di naskah dn mengambil obat
"Ini sayang minum obat nya" ucap shani
Chika pun meminum obat nya dengan kening yang mengkerut shani yang melihat itu pun terkekeh
"Cici nen ci, nen" rengek chika karna kepahitan
"Minum dulu sayang" shani
Chika pun meminum air yang sudah di ambilkan oleh shani
"Nen ci nen" ucap chika tidak sabar ingin nenen
Shani segera membuka beberapa kancing bajunya dan menyingsatkan hb nya dan mengarahkan payudaranya kepada chika
Chika pun melahap nipple shani dengan satu tangannya memainkan payudara satunya
Tamatttttt🙏
Bersyandaaaa mweheheh
Lanjut or tidak gaessIni kuota magrib ya selamat membaca walaupun tdk nyambung