Sekarang angkasa di kelas 2 SMP dari awal kelas 1 nilai terbaik dari angkasa adalah IPA, Matematika, TIK dan juga B. Inggris. Angkasa mulai memperjuangkan cita-citanya Dari usianya.Saat di pelajaran pertama mereka masuk tentang pelajaran fisika, yang mengajarkan fisika bersama pak Gusmana, yang ternyata materi IPA fisika tentang listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.
" Oke anak anak, bapak bakalan gambar dulu ya tentang listrik statik" -Pak Gusmana (Pak Gusmana mengambarnya di Whiteboard
" Ada yang pernah nyobain nggak? saat SD kelas 5 menggosokkan penggaris plastik di rambut, setelah itu ditempelkan kepada kertas yang sudah disobek kecil-kecil ada yang sudah pernah belum?"-Pak Gusmana
Semua siswa menjawab:
"Pernah pak, aku pernah nyobain, setelah itu kertasnya menempel ke penggarisnya Pak""Berarti semuanya sudah pernah ya bagus, ya kalau belum cobain aja sekarang" -Pak Gusmana
Angkasa pernah mencobanya saat di SD, setalah pak Gusmana selesai menjelaskan setiap siswa-siswi di berikan soal fisika. Ketika dikasih tugas 10 soal angkasa mulai bingung, karena angkasa tidak memperhatikan.
Soal pertama: Dua buah benda masing-masing bermuatan -8.10-⁹C dan + 6.10-⁹C berada pada jarak 4 cm satu sama. Jika K = 9.109N.m ²/C², maka besar gaya listrik kedua benda itu adalah...
"Aduh, Aku bingung, gimana sih bapak jelasinnya cepet banget" -Angkasa
"Orang Gak fokus lihat ke bapak nya, hadehh" -Razan
"Eh ada razan maaf ya hehe..." -Angkasa
"Aku bantu sini" -Razan
"makasih ya Razan ,sekalian jelasin ya hehe" -Angkasa
Razan anak ranking pertama yang sering mengejar nilai, nilainya itu sangat perfect, dia pun memenangkan olimpiade matematika dan bahasa inggris, dia pun mendapat hadiah dari sekolah, dan juga Razan mewangikan nama sekolah juga
"Jujur sih kata aku ini gampang karena ini di kali setelah itu dibagi rumusnya itu kaya biasa hukum coulomb tahu kan? Aku tulis jawabannya setelah itu aku kasih penjelasan nya" -Razan" kenapa bisa dapat 27? " -Angkasa
(angkasa salfok karena hasil nya 27)"9×3= 27" -Razan
"Terus tiganya dari mana?" -Angkasa
"Dibagi dua" -Razan
"Duanya dari mana?" -Angkasa
"BANYAK NANYA!" -Razan
"Dih tegas, Katanya mau bantuin aku?" -Angkasa
"Iya, dengerin aku dulu, Janggan banyak nanya, nanti kalau aku sudah selesai menjelaskan baru kamu tanya" -Razan
Setalah itu Razan mulai menjelaskan
"Jadi angka yang tidak memiliki pangkat akan ditaruh di depan, 8 dengan 16 kita bisa coret dibagi 2, kemudian 6÷2 = 3 jadi sisa f-nya tinggal sembilan 9 × 3 = 27, kemudian bilangan berpangkatnya 10-⁵, sehingga nilai F nya adalah F=27×10-⁵N" -Razan
"Segampang itu?" -Angkasa
"Iya, kaya gitu rumusnya semua rumus nyasama, aku aja udah beres tadi, udah sekarang kamu lanjutin lagi aja" -Razan
Tugas yang diberikan pak Gusmana sudah selesai dikerjakan oleh angkasa, tidak dikira soal tersebut sangat mudah, siapa sangka angkasa mendapatkan nilai sempurna dari pak Gusmana.
"Nilaiku 100 woy thank you banget ya razan hehehe" -Angkasa
"Iya, sama sama, lain kali kalau bapak jelaskan jangan fokus ke mana-mana, fokusnya ke depan lihatnya ke pak Gusmana" -Razan
"Maaf..." -Angkasa
Angkasa perminta maaf kepada Razan, mengapa harus minta maaf kepada Razan, karena Razan juga ketua kelas di kelas 8C, Razan memaafkan angkasa, dan mengingatkan lagi jika guru menerangkan janganlah fokus kepada yang lain-lain.
Karakter Razan:
Razan: memiliki rambut berwarna biru, mata berwarna hitam, hobi menulis, membaca, badminton, dan berenang, tinggi 172 cm, malang 12 Agustus.Explanation:
-Penggaris yang digosok-gosokkan ke rambut menjadi bermuatan listrik. Muatan listrik itulah yang menyebabkan sobekan kertas kecil dapat tertarik ke penggaris.-Listrik statis merupakan listrik dengan muatan dalam keadaan diam atau statis, berbeda dengan listrik dinamis yang muatan listriknya senantiasa bergerak.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA
General Fiction°Tata Surya hidup di sebuah alam yang tidak bisa di buat oleh manusia tetapi ada anak kecil hingga dewasa ingin tahu tentang tata Surya seperti bintang, planet, dan langit. Luar angkasa atau antariksa merujuk pada bagian yang relatif kosong dari jag...