Cap 32

546 48 11
                                    

Maaf ya lama,doain aku supaya gak terlalu sibuk,agar bisa nulis dan punya waktu yg luang😪


Ok gass...




-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
_________________________

Saat tepat jam setengah delapan malam Alka datang kerumah sakit bersama Al dan Mbak puput,hal itu membuat Bi ima yang berjaga diluar kaget melihat kedatangan Alka.

"Eh den Alka... Siapa ini? " Tanya Bi ima yang melihat Alka datang bersama seorang wanita berseragam pembantu dan seorang bocah laki-laki yang sangat tampan.

"Bi.. Perkenalkan ini Al anak saya, dan ini pengasuhnya mbak puput" Jawab Alka seadanya.

"Udah punya Anak to ternyata pacarnya non Aruna, gak nyangka... " Batin Bi ima.

"Bi... Bibi! " Panggil Alka yang membuat Bi ima tersadar.

"Ah.. Iya.. Den tunggu disini dulu ya.. Soalnya gak boleh masuk bawa anak kecil kedalam" Ucap Bi ima.

"Papa ,mama mana? " Tanya bocah itu yang sudah tidak sabar bertemu dengan Aruna.

"Bi Aruna ada didalam? " Tanya Alka.

"Ada den.. Tapi tunggu dulu... Bocah ini siapanya non Aruna ya? " Tanya Bi ima berusaha mencari informasi, dalam hati Bi Ima berusaha positif thinking agar pikiran nya ini salah.

"Ceklek... " Pintu terbuka menampilkan sosok Aruna.

"Mama!!! " Teriak bocah itu Antusias melihat gadis yang disebut nya Mama ini keluar dari ruangan tersebut.

"Al... Mama kangen banget" Ucap Aruna memeluk putra nya yang sudah tiga hari tidak ditemui nya ini.

"A-apa!! Astaga.... " Syok Bi ima kemudian beliau pingsan melihat adegan yang membuatnya sangat kaget.

"Bi.. Bibi, astaga Alka tolongin" Ucap Aruna kaget melihat pembantunya yang saat ini tengah pingsan.

🌱🌱🌱

Saat ini Bi ima sedang diperiksa oleh dokter di ruang IGD karna dia syok mendengar Bocah laki-laki itu memanggil Aruna sebagai Ibunya, Bi ima Tidak menyangka bahwa Anak yang sudah ditemani nya selama tujuh tahun ini ternyata sudah memiliki anak tanpa sepengetahuan nya, Sebagai seorang pembantu sekaligus pengasuh Aruna beliau merasa gagal karna sudah lalai menjaga Anak majikannya ini.

Bi ima sendiri sangat pusing dan bingung... Bagaimana dia akan menjelaskan kepada orang tuanya Aruna tentang kasus ini... Karna selama ini kedua pasutri itu sudah mempercayakan Anak semata wayangnya diasuh oleh Bi ima.. Bahkan kedua orangtua Aruna sangat mempercayai Bi ima, mereka yakin bahwa Bi ima bisa menjaga Aruna dengan baik.

"Bi... Bibi udah Baikan? " Tanya Aruna sedikit Ragu-ragu untuk berbicara kepada Bi ima.

Bi ima Hanya memijit pelipisnya yang pusing, dia sendiri benar-benar bingung Harus bertanya dan menjawab apa pada Aruna..

"Syuuttt" Aruna menyenggol bahu Alka yang berada di samping nya.

"Kenapa? " Tanya Alka tanpa Suara.

ARUNA [ BEST MAMA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang