13. segel Gaara

435 27 6
                                    

Sekarang adalah hari dimana ujian chunin akan dilaksanakan namun, sebelum pergi ke tempat ujian. naruto pergi ke kediaman kazekage untuk menemui Gaara yang tentu saja alasannya itu untuk memperbaiki segel Gaara.

Tok tok tok

Naruto mengetuk pintu dari kediaman yang digunakan sebagai tempat penginapan oleh keluarga sabaku alias Gaara, dan disaat itu kankuro lah yang membuka pintu dan ia juga sangat terkejut atas kedatangan naruto. Lalu naruto pun dipersilahkan masuk, dan kazekage alias rasa bertanya tentang alasan kenapa naruto datang ke kediamannya tepat sebelum ujian chunin dimulai.
"Naruto apa yang kau lakukan di sini?" Tanya rasa.
"Eh aku hanya ingin bertemu dengan Gaara kazekage sama" Ucap naruto dan tentu saja Gaara yang mendengar itu terkejut, untuk apa naruto mencarinya?

"Kau Uzumaki Naruto kan? Aku berterima kasih karena kau menyelamatkan ayahku" Ucap Gaara berterima kasih, karena walaupun bagaimana pun rasa atau penduduk suna memperlakukan nya, rasa masihlah adalah ayahnya atau keluarga satu satunya bersama dengan kankuro juga temari yaitu kakak kakaknya.
"Tidak apa-apa Gaara" Ucap naruto tersenyum.
"Dan aku kesini untuk bicara dengan mu, tapi sebelum itu apakah kita bisa berteman?" Ucap naruto dan tentu saja Gaara dan lainnya yang mendengar naruto ingin berteman dengan Gaara itu membelalakkan matanya, karena itu adalah pertama kalinya Gaara diajak berteman oleh seseorang apalagi orang itu adalah orang dengan desa yang berbeda. Status Gaara yang sebagai Jinchuuriki Shukaku tentu saja membuatnya dibenci bahkan ia dijadikan alat desa oleh ayahnya sendiri, namun tadi malam setelah ayahnya memberitahukan bahwa mereka tidak akan menyerang desa konoha tepat setelah memberitahukan itu ia langsung bersujud untuk meminta maaf pada Gaara karena telah lalai dan menjadi ayah yang tidak becus dan kage yang jahat untuknya. padahal ibunya Gaara alias istrinya sudah berpesan untuk selalu menyayanginya dan ia juga sudah berjanji untuk menepatinya dan lihatlah ia mengingkari janji tersebut bahkan ialah orang yang memutuskan untuk menjadikan Gaara sebagai wadah atau Jinchuuriki baru dari Shukaku.

"Kenapa kau ingin berteman dengan ku!? Aku... A.. Aku bukanlah manusia biasa!!" Ucap Gaara. Tentu ia sangat sulit untuk percaya karena dulu ia juga dikhianati oleh rasa percaya itu.
"Tentu Gaara, aku juga sama seperti mu lho" Ucap naruto  dan semua orang terkejut bukan main mendengar ucapan naruto tersebut. Apa maksudnya sama dengan nya!?
"Apa maksudmu!?" Tanya Gaara kembali.
"Aku juga seorang Jinchuuriki, perkenalkan aku Jinchuuriki dari Kyuubi" Ucap naruto tersenyum lima jari.
"Jadi kau sama sepertiku!?" Tanya Gaara memastikan.
"Tentu saja Gaara, dan aku kesini untuk berteman sekaligus memperbaiki segel mu itu, agar biju yang ada di tubuhmu tidak bisa mempengaruhi mu, tapi kau juga harus bisa melawan keinginannya" Ucap naruto dan ia langsung maju ke depan Gaara dan menempelkan tangannya ke kening Gaara lalu mulai memperbaiki segelnya, Gaara merasa hangat dan lebih tenang setelah naruto memperbaiki segelnya. Dan di sisi lain semua orang hanya terdiam membisu di tempat melihat interaksi mereke berdua, dan ketika naruto selesai tanpa di duga Gaara merasakan sesuatu di dalam dirinya tidak mengganggu ia lagi, dan ia juga jauh lebih tenang dari sebelumnya.
"Nah selesai, sekarang kau bisa tidur dengan nyenyak" Ucao naruto tersenyum dan Gaara yang melihat itu juga tersenyum, dan yang lain hanya sweet drop melihat Gaara mereka mematung melihat Gaara tersenyum. Senyuman itu tidak pernah mereka lihat dari dulu dan sekarang mereka bisa melihatnya berkat bantuan naruto.
"Terima kasih naruto" Ucap Gaara tulus dan tersenyum.
"Sesama teman memang harus saling membantu" Balas naruto pada Gaara, dan Gaara hanya tersenyum mendengarnya sungguh ia bahagia sekali karena kali ini ia punya teman yang tulus padanya apalagi ia juga sama sama Jinchuuriki.
"Teman ya" Gumam Gaara sambil tersenyum lagi.
"Baiklah, ujiannya akan segera dimulai aku pamit dulu ya sampai jumpa lagi" Ucap naruto tersenyum dan menghilang dari ruangan itu dalam sekejap, dan semua orang yang melihat itu terkejut akan kecepatan dari naruto yang notabene nya masihlah seorang genin. 'Dia bukanlah ninja yang bisa dianggap remeh' batin semua orang.
'Untung saja aku bisa sadar atas apa yang akan kulakukan, hhh aku bodoh sekali ingin bekerja sama dengan ular itu untung saja aku selamat. Desa ini penuh dengan Shinobi yang berbakat' batin rasa lega karena ia tidak jadi ikut ikutan dalam rencana ular busuk itu alias Orochimaru.

"Baiklah kalian juga harus berangkat segera" Ucap rasa pada ketiga anaknya dan dibalas anggukan oleh mereka, dan tidak lama kemudian mereka juga berangkat ke tempat ujian.
Dan ditempat itu sudah ramai namun tidak seramai yang mendaftar karena banyak dari mereka yang gagal, karena mereka tidak menyadari genjutsu yang ditanamkan pada gedung itu dan berakhir tersesat lalu dinyatakan gagal. Dan tempat ujian itu juga sedang ramai karena ada seseorang yang sedang memperlihatkan kartu kartu yang ia kumpulkan, dan isi dari kartu kartu tersebut adalah informasi dari peserta yang ikut dan tentu saja banyak yang ingin melihatnya.

"Kartu ini hanya bisa dibuka oleh diriku lho, dan semua kartu ini berisi tentang informasi para peserta yang ikut" Ucap orang tersebut yang ternyata adalah salah satu anak buah dari Orochimaru yaitu kabuto.
"Baiklah aku ingin informasi tentang naruto" Ucap kiba bersemangat sungguh ia ingin tau sampai mana kekuatan dari naruto.
"Benar aku ingin melihat sebagaimana kuatnya anak aib itu" Ucap shin tersenyum remeh sambil menatap naruto, dan sasuke juga Gaara sudah marah dan berusaha menenangkan diri agar tidak memulai keributan, sungguh tangan mereka sangat gatal ingin menghajar mulut shin yang tidak berhentinya mengoceh hal yang tidak penting itu.
"Baiklah" Ucap kabuto dan mengambil salah satu kartu dari dalam kantongnya.
"Uzumaki Naruto. Sudah menyelesaikan misi sebanyak 20 rank D, 3 rank C dan 1 rank A ia juga adalah seorang jin.. " Sebelum ia menyelesaikan kalimat itu, tiba-tiba kartu yang ada di tangannya sudah menghilang dan sekarang berada di tangan naruto. Dan semua orang tentu saja terkejut akan hal yang dilakukan oleh naruto.
"Hei kau tau, informasi yang kau pegang sungguh berbahaya, jadi aku akan menyita kartumu" Ucap naruto datar, sedangkan di sisi lain sasuke dan Gaara yang mendengar nada bicara naruto diam saja di posisi duduk mereka. Mereka sudah mengerti jika naruto sudah dalam mode bicara datarnya maka sebaiknya mereka menjauh dari masalah itu.

"Hei kembalikan itu" Teriak kabuto.
"Kau memang tidak tau malu kabuto, jika kau macam macam maka nasibmu akan sama seperti kartu ini" Ucap naruto sambil menyilangkan jarinya dan menjepit kartu itu di sela sela jarinya lalu membakar kartu tersebut hingga menjadi abu. Dan semua orang yang menyaksikan hal itu terkejut bukan main pasalnya kartu itu benar-benar hancur tanpa tersisa, apalagi mereka mendengar jika kabuto macam macam maka nasibnya akan sama seperti nasib kartu tersebut, dan tentu saja itu menimbulkan kebingungan dalam benak mereka. Apa yang akan kabuto lakukan memangnya? sehingga naruto mengancam untuk membunuhnya.

back to pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang