2. mengubah masa depan

805 42 7
                                    

800 tahun kemudian~~

Sekarang naruto sudah menguasai seluruh elemen juga seluruh kekkei genkai dan menguasai mata langit juga mata rinnesharingan dengan sempurna. Dan ada juga fuinjutsu dan rantai emas dari klan Uzumaki yang sudah dikusainya dengan sempurna. Sekarang naruto bisa dibilang Shinobi terkuat bahkan bisa disebut dewa bagi dunia Shinobi. Oh ya naruto juga diangkat sebagai The prince of otsusuki oleh akira.

"Naruto... Sepertinya ini sudah saatnya kita berpisah" Ucap Hagoromo.
"Baiklah jiji, Terima kasih minna sudah melatih ku dengan sabar dan aku berjanji akan membawa dunia ini pada kedamaian dattebayo" Ucap naruto dengan senyuman.
"Tidak apa-apa naruto, kau harus menjaga dunia ini ok. Ehh sepertinya ini sudah saatnya." Ucap akira dengan tubuh yang mulai menghilang begitu pula yang lainnya.
" Hai', jaga diri kalian minna aku pasti akan menjaga dunia ini. Sayonara minna" Ucap naruto sambil melambaikan tangannya.
"Sayonara naruto" Ucap semuanya dan merekapun menghilang.
"Oi gaki, ayo kita kembali" Ucap kurama.
"Baiklah ayo minna kita kembali, dan mari kita damaikan dunia ini sekali lagi" Ucap naruto dengan semangat, dan para biju yang melihat itupun hanya tersenyum.

Ok back to konoha.
Naruto terbangun di apartemen nya, rasanya ia sangat lapar karena sudah 8 hari dia tidak makan dan hanya tidur di dunia nyata, 10 menit kemudian naruto kembali dengan ramen instan yang sudah diseduh dan mulai memakannya. Setelah selesai makan ia membuat bunshin sebanyak 5 buah.
"Baiklah, B1 kau cari seluruh bukti tentang kejahatan danzo dan juga jaga shishui dan itachi" Ucap naruto asli, dan diangguki oleh B1 dan ia pun segera menghilang untuk melaksanakan tugasnya.
"Dan kalian ber empat berhenge lah dan gunakan topeng, untuk nama terserah kalian. Cari informasi apapun yang berada di luar konoha ambil pekerjaan untuk memburu buronan dan awasi pergerakan Akatsuki dan kembalilah pada saat ujian genin nantinya" Perintah naruto pada sisa bunshinnya lalu diangguki oleh ke empatnya dan langsung menghilang entah pergi kemana.

"Baiklah sekarang aku baru berumur 8 tahun dan tragedi Uchiha tinggal 3 bulan lagi, kuharap seluruh bukti yang ku kumpulkan cukup untuk menjatuhkan hukuman mati pada danzo sialan itu" Ucap naruto geram jika mengingat kembali pada orang tua buta sebelah itu alias danzo.

2 bulan 3 minggu kemudian~~

Muncullah bunshin naruto yang ditugaskan untuk mencari bukti atas kejahatan danzo dan syukurlah seluruh bukti itu sudah cukup untuk menjatuhkan hukuman mati pada danzo dan sekarang ia tinggal pergi ke distrik Uchiha untuk bicara pada fugaku.
Lalu bunshin naruto menghilang dan ingatan bunshin itu pun langsung masuk ke otak naruto dan langsung membuatnya pusing dan hampir terjatuh.
"Oi naruto kau baik-baik saja!?" Tanya kurama melihat naruto.
"Daijoubu kurama aku hanya pusing karena ingatan itu. Ucap naruto lalu berdiri.
" Sebaiknya aku juga mengundang jii san" Dan naruto pun pergi ke kantor hokage dan bisa kalian tebak di sepanjang perjalanan seluruh warga desa menatap naruto dengan tatapan marah, jijik, seperti melihat sampah namun naruto tidak peduli akan hal itu karena ia sudah terbiasa dan sudah mengalaminya. Sesampainya di kantor hokage ia langsung pergi ke ruangan sandaime hokage yaitu hiruzen Sarutobi.

Tok tok tok

"Masuk" Ucap hiruzen. Dan naruto pun masuk ke dalam dan di tatap terkejut oleh semuanya, sekarang bukan hanya hiruzen saja yang didalam tapi shikaku, 3 anbu yaitu neko, taka, dan kotetsu juga ada di sana dan itu adalah kakashi, shishui, dan itachi.

(Untuk nama anbunya author ngarang ya soalnya lupa nama samaran anbu mereka apa😭😭🙏)

"N... Naruto apa yang kau lakukan di sini!?" Tanya hiruzen masih terkejut karena kedatangan naruto. Karena jika naruto memang datang ke kantornya ia tidak pernah mengetuk pintu melainkan langsung masuk tanpa permisi dan juga ia pasti akan mencoret patung hokage sekarang.
"Maaf mengganggu jiji tapi aku ingin kita pergi ke distrik Uchiha sekarang, dan sebaiknya ketiga anbu jiji juga ikut karena mereka juga berhak tau akan hal ini" Ucap naruto dan yang lainnya bingung kenapa mereka harus pergi ke distrik Uchiha.
"Tapi untuk apa naruto!? Jika kau ingin bermain main maka sebaiknya jangan" Ucap shikaku.
"Bukan begitu shikaku-san, nanti aku jelaskan jika kita sudah berada di distrik Uchiha dan bertemu dengan fugaku-san" Ucap naruto.
"Dan juga untuk apa aku ingin kita pergi kesana sebaiknya kita bicarakan di sana, di sini terlalu banyak pengganggu" Lanjutnya, dan semua yang ada didalam ruangan itu pun terkejut akan hal yang disampaikan oleh naruto.
"Hhh baiklah, ayo kita berangkat dan naruto sebaiknya kau jangan main-main" Ucap hiruzen.
"Hai' jiji" Jawab naruto.
Dan mereka semua oergi ke distrik uchiha, tidak lama kemudian mereka sampai dan langsung pergi ke rumah fugaku juga mikoto.

Tok tok tok

"Sebentar" Ucap mikoto lalu membukakan pintu dan betapa terkejutnya ia ketika yang datang adalah hokage ke tiga juga beserta itachi putranya.
"Ehh sandaime-sama silahkan masuk" Ucap mikoto, dan mereka pun masuk dan didalam sudah ada fugaku yang sedang membaca koran juga ada sasuke yang sedang membaca buku. Saat melihat siapa yang datang fugaku dan sasuke langsung membungkuk dan mempersilahkan hiruzen untuk duduk.
"Hokage-sama apa yang membuatmu datang kemari!?" Tanya fugaku.
"Tidak bukan aku, tapi naruto memaksa untuk pergi kesini dan membicarakan sesuatu yang penting" Ucap hiruzen.
"Baiklah fugaku-san perkenalkan aku Uzumaki Naruto, aku ingin kesini karena ingin membicarakan sesuatu yang penting. Tapi sebelum itu, ne anbu san bisa kalian bunuh mereka, 1 di atap 1 si jendela dan 1 lagi dibelakang lemari" Ucap naruto, sontak semua orang langsung waspada dan ketiga anbu tersebut langsung menghilang dan membunuh penyusup tersebut dan memasukan mayat mereka ke gulungan.
"Naruto bagaimana kau tau!? Kami bahkan tidak bisa merasakan chakra mereka" Ucap mikoto dan shukaku terkejut karena naruto bisa dengan pasti menemukan lokasi yang tepat.
"Eh ano aku tipe sensorik" Ucap naruto sambil cengengesan.
'Kemampuan sensoriknya sungguh mengesankan' batin semua orang.
"Ne teme bisakah kau lepas buku itu dulu!?" Ucap naruto melihat sasuke.
"Siapa yang kau panggil teme hah!? Dasar dobe" Ucap sasuke kesal.
"Maa maa baiklah terserah mu saja teme, tapi bisakah kita berteman?" Ucap naruto sambil menjulurkan tangannya.
"Hn... Baiklah" Jawab sasuke lalu membalas tangan naruto tersebut, dan semua orang yang menyaksikan momen tersebut hanya tersenyum.
"Baiklah mari kita bahas masalahnya, tapi sebelum itu bisakah kalian bertiga melepaskan topeng kalian? Tenanglah lagipun mereka keluarga kalian berdua kan!?" Ucap naruto pada ke tiga anbu tersebut dan mereka langsung menatap hiruzen dan dijawab anggukan olehnya dan merekapun melepaskan topeng mereka, setelah itu mereka semua duduk di ruangan tengah.

back to pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang