Seperti biasa setelah mereka menghabiskan waktu beberapa saat diluar, Zee mengantar Nunew pulang ke rumahnya. Kini Nunew tengah berbaring menatap layar tabletnya, pemuda itu sebenarnya sudah lelah, matanya bertahan hanya untuk meneruskan project lagu yang sudah beberapa hari ini terabaikan.
—TRING
Ponselnya berbunyi.
Nunew membuka notifikasi dan melihat pesan masuk yang membuatnya seketika tertegun. Apa yang ia lihat adalah Zee baru saja membalas pesan lelaki bernama Evan itu. Seketika kantuk yang ia rasa menguap entah kemana.
Nunew lagi-lagi dibuat kaget tak karuan. Satu tahun? Evan, lelaki ini sudah melakukan aksinya selama satu tahun? Dan Nunew baru menyadarinya sekarang?!
la menatap kaget merasa tak percaya. Entah bodoh atau dibutakan cinta, ia tak pernah melihat gerak-gerik mencurigakan dari kekasihnya. Zee sangat menyayanginya, bahkan ia tak bisa melihat sedikit pun celah kekurangan dari lelaki yang lebih tua darinya itu. Ternyata, ada sesuatu dibalik ini semua. Zee dengan sengaja menyembunyikan semuanya dari Nunew. Kenapa?
Satu tahun, tidak cukup untuk menyingkirkan orang ini? Bahkan orang-orang sebelumnya hanya butuh waktu paling lama dua bulan.Satu pesan kembali masuk.
Nunew ingin berteriak saja rasanya, apa Zee akan menemui lelaki yang sudah satu tahun mengganggunya? Biasanya Zee akan mengajak Nunew untuk menemui siapapun orang yang berani mendekatinya, tetapi kali ini ia diam seribu bahasa. Tanpa Nunew ketahui, Zee mengeluarkannya dari urusan yang harusnya melibatkan mereka berdua.
"Hia bilang bakalan nyelesein ini tanpa aku tau, ternyata kaya gini? Bukan seminggu - dua minggu, tapi setahun?" Gumamnya.
Untuk mengkonfirmasi apa yang Evan katakan, Nunew segera mengirim pesan pada Zee.
Baiklah jika itu yang Zee inginkan. Besok, ia akan ikut serta dalam pertemuan itu. Persetan jika Zee akan marah padanya, yang lebih berhak marah adalah dia. Ia akan datang lebih cepat dan mengamati mereka dari kejauhan. Ya, untuk sementara Nunew akan mengumpulkan bukti-bukti bahwa Zee telah menyembunyikan ini semua di belakangnya.
Dan untuk Evan, sudah entah berapa ratus kata makian yang Nunew layangkan didalam pikirannya. Jika mereka berkesempatan bertemu, Nunew akan berbicara empat mata, hanya untuk memberi kesan bahwa ia dan Nunew berada di level yang berbeda.
Just wait and see."See you soon, Evan."
KAMU SEDANG MEMBACA
What Are You Hiding? (ZeeNuNew)
Fanfiction(ON HOLD/EXTREMELY SLOW UPDATE) Setelah menjalin hubungan hampir beberapa tahun, Nunew mulai merasa ada sesuatu yang tak biasa dari kekasihnya. Akankah hubungan mereka berjalan baik seperti biasanya?