#1

2.4K 35 0
                                    

"Aaarrrgghhh sial! Masukkan kedalam mulutmu lebih dalam bitch!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aaarrrgghhh sial! Masukkan kedalam mulutmu lebih dalam bitch!." Teriak Frederick pada seorang wanita yang ada di bawahnya.

Frederick Christian Edward, semua memanggilnya dengan nama Fred atau panggilan terkenalnya dengan The Devil Prince. Pria yang menguasai hampir seluruh kekuatan di dunia, dari berbagai jenis bisnis legal maupun ilegal. Lahir dari keluarga yang sangat taat dengan Tuhan, keluarga Edward pemilik AMETHYST Group. Akhir pekan nya yang di habiskan duduk di antara kursi-kursi jemaat di gereja, siapa yang mengira jika pria itu hanya memainkan kepercayaan keluarganya. Frederick tidak percaya Tuhan, dia seorang Atheis gila yang hanya percaya bahwa usaha lah yang membuahkan hasil.

Sebagai seorang anak tunggal, dia tidak hidup seperti pada umumnya anak yang di manja. Edward, ayahnya menikah lagi dengan Hera, ibu tirinya saat Frederick berumur 7 tahun setelah di tinggal ibu kandungnya dalam kecelakaan. Sekarang dia hidup memperjuangkan hak sebagai pewaris tunggal, menggeser kekuasaan Hera yang terus menyetir Edward dalam hal apapun.

Pandangan Frederick tertuju pada asistennya yang masuk kedalam ruang pribadinya setelah mengetuk pintu, "Maaf tuan muda, hari ini jadwal pergi ke Gereja. Tuan Edward akan datang jam delapan malam." Beberapa kali pandangan Samuel, asisten pribadinya itu tertuju pada wanita yang terus memberikan kenikmatan pada majikannya, siapa yang tidak tertarik dengan wanita telanjang bertubuh seksi yang ada di bawah kaki seorang pria.

"Aahh... aku akan telat, urus itu."

"Baik tuan muda." Samuel membungkukkan badan kemudian meninggalkan ruangan tersebut dengan wajah yang sudah panas dingin dan memerah.

"Sepertinya dia juga menyukaimu, berikan untuknya juga setelah ini." Perintah Frederick sambil terus mendorong kepala wanita itu untuk mengulum miliknya.

Setelan rapi, kemeja putih di padukan dengan jas dan celana hitam serta sepatu dan jam tangan setara harga rumah mewah. Frederick keluar dari dalam mobil lamborghini veneno miliknya, salah satu koleksi mobil mewah yang lumayan mahal di kediaman keluarga Edward. Pesona pria itu selalu menghipnotis semua mata yang melihat, langkah kaki dominan menyentuh lantai bergerak menghampiri salah satu kursi kosong yang ada di bagian paling depan. Disana sudah ada Edward, ayahnya dan juga Hera, ibu tirinya. Sejujurnya pasangan yang menjadi orang tua Frederick memiliki jarak umur yang terpaut sangat jauh, saat menikah dengan Edward, Hera masih berumur 20 tahun sedangkan Edward sudah 37 tahun. Jarak 17 tahun lumayan jauh untuk pasangan, tahun ini Edward sudah kepala 5 karena Frederick juga sudah memasuki umur 27 tahun.

Frederick duduk di sebelah Edward, tidak ada perbincangan apapun, hanya beribadah sebagai kegiatan rutin mingguan. Amethyst Group adalah donatur tetap dari gereja tersebut, mereka juga membiayai seluruh kegiatan beribadah dan sosial yang diadakan disana. Ceritanya panjang alasan kenapa Edward begitu mencurahkan seluruh harta dan jiwa nya untuk Tuhan, dan hal itu tidak akan di ceritakan disini, karena tidak sedang membahas mengenai pria paruh baya tersebut.

Acara ibadah telah berakhir, Frederick sudah janji akan ikut makan malam dengan kedua orang tuanya disalah satu restoran bintang lima tidak jauh dari sana.

The Devil Prince✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang