#4⚠️

1.9K 28 0
                                    

"Oh shit!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh shit!."

Frederick yang biasanya sangat pro dalam hal ini menjadi ciut, dia bahkan tidak bisa menahan hanya karena suara desahan Georgia. Dia menginginkan Georgia dalam genggamannya, dia menginginkan wanita itu lebih dari ini, semuanya Frederick suka. Katakan dia pria dewasa yang bodoh menginginkan wanita 7 tahun lebih muda darinya.

Pria itu memainkan dada sintal Georgia menggunakan mulutnya, meninggalkan banyak kissmark disana, lidahnya bergerak tanpa henti menggoda ujung dada Georgia yang mengeras. Suara desahan wanita itu semakin menggila terdengar di telinga Frederick, membuatnya tidak bisa menahan diri lebih lama. Sentuhan Frederick mulai turun, perut datarnya yeng membentuk otot, menandakan bahwa wanita itu sering menghabiskan waktu untuk olahraga, ada bekas luka di perut bagian kiri bawah, jahitan 3 centi yang masih terlihat dan menarik perhatian Frederick.

"Hnngghh aaaahh..."

Frederick tersenyum puas, dia melanjutkan aksinya melepaskan celana panjang yang masih melekat di tubuh bawah Georgia. Menanggalkannya dan menyisakan underwear yang masih melekat indah menutupi area sensitif Georgia yang mulai basah karena sentuhan Frederick.

Tiba-tiba Georgia bangun dan menyentuh tubuh Frederick, menarik jubah mandi yang masih menutupi setengah tubuh Frederick hingga membuatnya benar-benar telanjang. Georgia meneguk ludahnya saat melihat milik Frederick yang menegang berukuran tidak kecil, "Apa itu bisa masuk?." Pertanyaan Georgia membuat Frederick tertawa kecil, wanita itu benar-benar sangat menggemaskan di mata Frederick saat seperti ini.

Jauh berbeda saat sedang tidak mabuk, walaupun pertama kali bertemu dan berinteraksi, Georgia punya dua kepribadian yang membuat Frederick penasaran. Bagaimana kehidupan yang dia jalani sehingga menciptakan wanita 21 tahun itu bersifat lebih dewasa dari umurnya, tapi melihatnya yang sedang mabuk setengah sadar, kepribadian asli muncul, saat gadis 21 tahun berada di sifat yang sesuai dengan umurnya.

"Kamu ingin mencobanya?." Tanya Frederick menggoda Georgia.

Di luar tebakannya, Georgia menganggukkan kepala walaupun terlihat ragu "Iya, aku ingin melakukannya."

"Kamu yakin? Aku tidak akan menyesal, tapi bagaimana denganmu?."

"Aku juga tidak menyesal." Tegas Georgia yang membangkitkan sisi buas Frederick, dia pria normal yang akan senang hati menyentuh wanita yang menggoda didepan matanya.

Tanpa menunggu lebih lama, Frederick melepaskan kain terakhir yang menutupi tubuh Georgia, membiarkan mereka tidak mengenakan sehelai benangpun. Ini kali pertamanya melihat milik wanita sedekat ini, Frederick meneguk ludahnya, berusaha untuk mengulur waktu agar tidak menyelesaikan kegiatan mereka dengan cepat, dia ingin menikmati malam ini dengan perlahan, mengukir memori yang tidak akan pernah di lupakan.

Sentuhan lembut tangan kekar Frederick membuat tubuh Georgia bergerak terangkat sedikit, rasa nikmat sekaligus geli saat jari tangan Frederick bertemu dengan kulit sensitifnya. Sentuhan yang membuat desahan Georgia semakin terdengar memburu, nafasnya tidak beraturan, tubuhnya bergerak seakan menginginkannya lebih.

The Devil Prince✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang