Doorr! Doorr! Doorr! Doorr! Doorr! Doorr!
Suara tembakan peluru terdengar sangat nyaring, 6 titik yang tidak ada satupun meleset. Georgia melepaskan penutup telinga sekaligus kecamata matanya, wanita itu meletakkan pistol yang ada di tangannya, juga melepaskan sarung tangan yang dia pakai. Hidup sebagai seorang Georgia tidaklah mudah, sejak kecil nyawanya telah terancam, dia melakukan apapun untuk melindungi dirinya sendiri, berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan seluruh hak nya. Di tengah peperangan yang tidak pernah habis, anak kandung satu-satunya tidak akan membantu jika dia tidak bisa melakukan apapun untuk tetap hidup. Georgia tidak selamanya dalam pengawasan bodyguard, setidaknya dia harus bisa melindungi diri sendiri.
Georgia Adelaide Theodore, kerap di panggil Gia. Putri pertama keluarga Theodore, satu-satunya anak kandung Theodore dari istri pertamanya. Ibu kandung Georgia sudah bercerai dengan ayahnya sejak Georgia berumur 12 tahun, di tahun berikutnya Theodore membawa wanita ke rumah bersama dengan dua anak, perempuan dan laki-laki. Wanita itu menikah dengan Theodore, ayah Georgia dan menjadi ibu tirinya, dua anak yang di bawanya sah manjadi saudara tiri Georgia. Helena, ibu tiri Georgia sudah memiliki dua anak bersama dengan suami pertamanya. Anak pertamanya laki-laki bernama Arthur Harisson, 3 tahun lebih tua dari Georgia dan anak keduanya perempuan bernama Avena Harisson seumuran dengan Georgia.
Mereka tidak berada di meja yang sama dengan Georgia, mereka bertiga adalah orang-orang yang berusaha menyingkirkan Georgia dari ahli waris Maddox Group. Setelah ibu kandungnya pergi, bukannya mendapatkan kenyamanan karena dia anak orang kaya, Georgia selalu mendapatkan masalah yang mengancam nyawanya. Dia tau persis siapa dalang di balik orang-orang yang berusaha membunuhnya, ibu tiri dan kedua anaknya. Theodore tidak akan pernah mempercayai Georgia karena pria paruh baya itu sangat mencintai Helena.
"Nona Gia, ini biodata tuan muda Edward." Yara memberikan kertas berisi biodata seorang pria matang pada Georgia, Yara adalah asisten pribadi Georgia, dia satu-satunya orang yang Gia percaya, dia lebih dari itu. Yara adalah orang yang tidak akan pernah berkhianat padanya.
Sejak awal Georgia tau bahwa yang menginginkan pertemuannya dengan Frederick Edward adalah dirinya, Georgia juga tau tentang The Devil Prince yang di bicarakan banyak anak konglomerat, satu-satunya orang yang berusaha Georgia hindari tapi pada akhirnya menjadi orang yang akan Georgia buat sebagai amunisi tank perang nya.
"Anda yakin akan bertemu dengannya nona? Saya sudah membuat janji temu kencan buta."
"Ya, dia adalah orang yang bisa membantuku."
"Nyonya Helen juga menginginkan keluarga Theodore untuk nona Avena."
"Aku tau, makanya aku harus mendapatkan pria itu lebih dulu dari Avena, atau aku akan kehilangan semuanya. Keluarga Edward tidak sebodoh itu memilih anak tiri ketimbang anak kandung kan."
"Tapi tuan muda Edward sangat berbahaya, anda harus berhati-hati dengannya."
"Seorang player yang tidak akan serius menjalin hubungan dengan wanita tapi membutuhkan wanita untuk di nikahi. Aku akan memberikan penawaran yang menguntungkan kedua belah pihak, jadi tenang aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil Prince✓
Romance[Warning 21+] Follow terlebih dahulu sebelum membaca "Disini, aku menyukai setiap lekuk tubuhmu Gia. Aku ingin menyentuhnya dan membuat mulutmu memintaku melakukan lebih jauh, aku ingin membuatmu terbang dalam kenikmatan sehingga matamu hanya menata...