Waktu berjalan, tak terasa selama dua bulan ini syuting di anggap selesai. Tidak full 2 bulan, hanya satu setengah bulan sebab lisa sudah tidak bisa di ajak kompromi, balita itu lelah setiap hari di kerumuni banyak orang dan harus syuting setiap hari. Walaupun syuting itu tidak berat hanya aktifitas sehari-hari namun lisa sangat tidak nyaman, dia tidak bisa melakukan banyak hal untuk dekat dengan mommynya. Namun ikatan batin chemistry antara ibu dna anak itu sangat kuat sehingga siapapun yang melihat video Blackpink penthouse kelak pasti akan merasa ada yang berbeda sikap antara jennie dan lisa seperti perhatian yang tidak disangka-sangka yang biasa di lakukan seorang ibu pada anaknya.
Lisa dudukkan di sofa, jennie baru saja sampai di rumah orangtuanya.
"Oh sudah sampai, jennie rencana penguplod-an videonya kapan?"
"Bulan depan mom"
"Oh, mommy kira untuk tahun depan"
"Tidak"
Lisa turun dari sofa dan berlari meminta gendong oleh hyekyo
"Hallo, sayang"
"Eomma"
"Iyaa"
"Lili tidak mau cepelti kemalin"
"Baguslah eomma juga tidak menyukainya"
"Tapi lili cuka, mommy tidak galak"
"Hahahaa itu benar"
Jennie merenggut sebal, putrinya benar-benar pintar berbicara.
"Galak begini pun tetap kau cari" gumam jennie
.....
"Jennie"
Jennie yang sedang duduk di tengah ranjang rambut tergerai indah memunggungi pintu sambil menyusui putrinya itu pun menoleh.
"Iya"
"Dibawah ada jisoo dan rosè"
"Oh suruh naik ke kamarku saja"
Hyekyo memanggil kedua sahabat jennie itu, keduanya masuk ke kamar jennie dengan beberapa jajanan yang sengaja mereka beli untuk lisa
"Jangan di tunjukkan dulu, sedang meminum asi" kata jennie tanpa suara dan rosè mengangguk paham, jajanan itu ditaruh di sofa.
"Apa dia tidur?" Tanya rosè
"Tidak"
"Oh belum, matanya masih cerah"
"Tumben belum tidur siang?" Tanya jisoo
"Ntah, semalam begadang"
"Pantas saja"
Lisa melepas hisapannya lantas menoleh ke jisoo dan rosè. Bocah itu menampilkan senyumnya dengan gigi terlihat.
"Eei kenapa itu hahaha" kekeh rosè sambil mencolek pipi lisa
Lisa kembali menghadap jennie dan menghisap asi lagi, dia tak sabar ingin bermain dengan jisoo dan rosè tapi dia juga lapar jadi dia akan mengenyangkan perutnya dulu.
"Jangan kencang-kencang" jennie menyentil punggung tangan lisa ketika merasakan hisapan lisa sangat tidak beraturan.
Lisa tersenyum disela menghisapnya, anak ini sungguh jahil.
Setelah beberapa menit lisa memutuskan menyudahi menyusunya, anak itu turun dari kasur dengan kaki lebih dulu setelahnya berlari kecil kearah sofa dan menarik plastik itu, ditariknya sampai duduk di bawah karpet, dia tau apa yang 2 sahabat jennie bawakan karena tadi sempat melirik dari ekor matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shine
RandomLalisa rubhyjannè kim. Dia terlahir akibat sebuah kesalahan yang tidak disengaja, namun seakan-akan dia adalah masalah terbesarnya dan menjadi penyebab utama. Terlahir dari seorang bintang idol yang sayangnya tidak diketahui oleh orang-orang.