"gue mau kunci motor kesayangan lo"
ucap stefani sambil mengangkat satu alisnya dan sedikit tersenyum smrikZio yang mendengarnya pun langsung tertohok mendengar ucapan stefani yang menginginkan motor kesayangannya
kenapa dia bisa tau kalo gue punya motor kesayangan 'batin
__________
Zio pun terdiam cukup lama , stefani yang melihat nya pun langsung mempunyai ide di otak cemerlangnya
ia pun merindik rindik ke arah Zio yang sedang melamun ,dan bersiap siap mengangkat kedua tangan nya lalu saat tangan stefani sudah hampir mengenai pundak rey , tiba tiba icha tersedak ciki yang dia makan
"uhuk uhuk, buset da-h uhuk" anggi yang melihatnya pun berinisiatif untuk menepuk punggung icha
"uhuk anj- uhuk"
"lo mau bunuh gue hah"lanjutnya
kayaknya anggi nepuk nya terlalu keras, sampe dibilang mau ngebunuh dong
"lah gue kan niatnya bantuin lo cha"
"lo nepuk nya keras banget anjr , bukan nya bantuin itu mah malah nambah penyakit!"sarkas nya
"udah di bantuin gk bilang makasih kek apa kek , ini malah marah marah gk jelas"ujar anggi sembari melipatkan tangannya di depan dada
"ya kan ini juga ulah lo!"
"tapi kan gue membantu!"
"gk membantu sama sekali ini mah"
"bantu"
"gk"
"bantu"
"g-"
"heh lo pada liat deh ekspresi si fani"tunjuk emira sambil menonton drama yang di buat oleh icha dan anggi
mereka pun menengok ke arah yang di tunjukkan oleh emira , terlihat lah srefani yang sedang menahan emosi nya sedari tadi
icha dan anggi yang melihat itu pun langsung melambaikan tangannya sambil memundurkan langkah nya sedikit demi sedikit
stefani yang melihatnya pun jadi ingin mengejarnya namun dia memikirkan taruhan yang ia mau
stefani pun melihat ke arah Zio yang sedari tadi belum memutuskan jawabannya
saat stefani hendak berbicara terdengar suara sirine mobil polisi yang menuju ke arah mereka
mereka pun cepat cepat menuju ke arah motornya masing masing
"WOYY COWO ANEH, GUE BAKAL TAGIH SUATU SAAT NANTI!!"Teriak stefani sambil bersiap siap melajukan motor sport nya
Zio yang kaget karna teriakan stefani pun langsung tersadar dan ia pun segera berlari ke arh motor nya lalu menancapkan gas nya
"lo ngelamunin apa sih dari tadi"ucap salah satu sahabat nya yang berada di samping motornya
"sorry tadi gue masih mikirin keputusan gue buat ngasih motor kesayangan gue"jawab Zio
oke, sepertinya untuk saat ini dia harus meyakinkan pilihan nya
"lo kenapa gk beli motor lagi aja yang motifnya sama kaya motor kesayangan lo?"tanya salah satu temannya yang berada di samping kiri nya
"lah iya ya , kenapa gue gk kepikiran ke situ!"pekik nya
"T"teriak temannya yang berada di samping kanan nya dan di lanjut dengan temannya yg lain
"O"
"L"
"O"
"L"
ia yang mendengar teriakkan mereka pun langsung menancapkan gas nya
mereka yang melihatnya hanya tertawa terbahak bahak sambil menancapkan gas nya
DI KEDIAMAN ACIEL
terlihat seorang gadis yang mengendap endap saat masuk rumah , ia yakin pasti omah opahnya sudah tidur , ia pun hendak menaiki tangga , tiba-tiba lampu menyala dengan sendirinya
terlihatlah omahnya yang sedang duduk disofa sembari memakan cemilan
"sudah jam berapa ini hah, kenapa kau baru pulang cucu ku yang nakal?"ujar omahnya sembari menatap kearah stefani dengan raut wajah yang tak biasa
Omahnya pun mulai berdiri dari sofa dan berjalan ke arahnya, ia pun sudah berkeringat dingin
hadeh knp omahnya belum tidur sih 'batinnya
saat omah berdiri depannya , ia pun sudah menelan Saliva nya berkali-kali tapi rasa panik nya belum hilang
tak
"hah .."
"dasar cucu nakal ku ini susah di aturnya , sana cepat masuk kamar ke buru opah mu lihat"ujar omanya sembari mengelus kepala nya yang habis di jitak
ia pun hanya mengangguk sembari tersenyum lebar ,ternyata omah tidak memarahi nya ,ia pun langsung memeluk omahnya lalu bergegas menuju ke arah kamarnya
omahnya yg melihat nya pun langsung tersenyum melihat tingkah laku cucu nakal nya itu
•••
kasian sama Zio nya aku , yang pertama di bilang aneh yang ke dua di bilang tlol
Thanks for reading
ig.wp.afrla
KAMU SEDANG MEMBACA
STEFANI [On Going]
Teen Fictionmereka pun duduk dengan tenang , tidak ada yang membuka suara kecuali anggi yang sedang berbicara dengan seseorang "ada yang mau balap-" "Gue!"jawab stefani cepat sahabatnya pun langsung melirik ke arah stefani dengan mata yang mengancamnya "yang la...