CHAPTER 1

1.2K 94 17
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Musim panas tahun ini adalah yang terpanjang dalam beberapa tahun terakhir. Orang-orang keluar dari rumah membawa setidaknya tiga botol minuman di tas dan tangan mereka. Menyusuri jalanan kota Beijing yang seperti mengeluarkan uap karena terik matahari. Semua orang membenci musim panas. Mereka malas keluar dan bertemu siapapun, bahkan orang-orang yang mereka sayangi.

Namun, Lei Yu sekarang berdiri dengan senyum lebar setelah turun dari kereta. Senyumnya sangat cerah sehingga orang-orang melihatnya aneh. Mereka mungkin berpikir, Kenapa laki-laki itu begitu senang di musim panas yang membuat semua orang ingin mati saja?

Lei Yu, seorang pilot penguji, yang beberapa minggu lalu sudah resmi menjadi pilot pesawat tempur. Telah melakukan penerbangan dan penyerangan pertama dengan sukses. Dia menyukai musim panas, karena libur terpanjangnya selalu datang di musim itu. Dia baru keluar dari kopit setelah berulan-bulan. Seperti burung yang selalu terbang di langit, tetapi ada saatnya mereka harus turun dan bertengger di pepohonan untuk istirahat, pulang ke sarang mereka, ke rumah.

Namun, bukan hari libur yang panjang yang membuat Lei Yu menyukai musim panas. Tetapi Xiao Chunsheng, yang mengirim surat balasan padanya dua minggu lalu. Xiao Chunsheng yang selalu menunggunya di setiap musim panas di depan stasiun yang sama.

Lei Yu berjalan keluar dengan langkah lebar. Mengenakan jaket hijau lumut tanpa peduli betapa panas cuaca di luar. Ketika kakinya sampai di depan pintu utama, dia bisa melihat dari balik kacamata hitam, Xiao Chunsheng berdiri di seberang jalan. Menunggunya seperti biasa.

Seperti biasa pula, setiap kali bertemu setelah waktu yang lama. Mereka akan pergi ke tempat makan dulu. Lalu berjalan-jalan disekitar sambil membicarakan semua hal yang tidak bisa mereka bicarakan melalui telepon genggang atau surat panjang. Kemudian menjelang sore, Lei Yu akan membawa Xiao Chunsheng ke rumah dan bertemu orangtuanya, dan mereka akan makan malam bersama di sana.

Tetapi entah kenapa musim panas kali itu, Xiao Chunsheng terlihat lebih pendiam. Dia biasanya banyak bicara. Banyak tersenyum. Banyak mengatakan lelucon juga. Sampai Lei Yu akhirnya memahami kenapa Xiao Chunsheng tiba-tiba menjadi pendiam dan tidak banyak tersenyum. Ketika mereka menunggu di halte bus untuk berangkat ke rumah orangtua Lei Yu.

Lei Yu berdiri melihat bus yang akan datang. Sementara Xiao Chunsheng yang tadi duduk, sudah berdiri di sampingnya. Dia berbicara dengan pelan, namun Lei Yu mendengarnya dengan jelas.

"Lei Yu, mari kita putus."

Itu adalah suara yang paling jelas yang Lei Yu dengar, lebih dari suara ledakan senjata di angkasa yang selalu begitu dekat dengannya.

Lei Yu terlalu terkejut untuk bisa berbicara. Lalu Xiao Chunsheng berbicara lagi, menjelaskan semua hal tentang kenapa mereka harus putus, kenapa dia ingin putus, hanya dalam beberapa kata yang singkat. Lei Yu masih belum sembuh dari keterkejutannya. Sehingga dia hanya bisa melihat Xiao Chunsheng yang berjalan pergi, semakin jauh, hingga tidak terlihat lagi.

More Than Blue Sky [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang