♡%...
Levi berjalan melewati ruang demi ruang rumah sakit menuju kamar inap fyp nya. ia duduk di samping Koridor rumah sakit yang sepi ia kembali terdiam disana.
Mengingat kesalahan yang setahun lalu membuat ia tidak akan memaafkan dirinya sendiri kapanpun.
Levi menelan ludah nya dengan kasar.
Menatap Koridor yang sepi orang berlalu lalang. Mungkin Erwin dan hange akan mencari nya.. Tapi biarlah Levi tidak ingin bertemu atau mengobrol dengan siapapun sekarang.Mata kebiruan nya menatap lantai putih rumah sakit itu dengan diam. Untuk menangis Levi sudah tidak bisa melakukan nya ia sering menangis jika sendiri lebih tepatnya marah pada dirinya sendiri..
Bayang bayang rasa bersalah selalu menyelimuti dirinya. "Maaf.. " Ucap Levi lirih begitu pelan.
°°°° ?? °°°°
"Levi kau tidak papa?" Suara lembut bernada khawatir itu membuat Levi menoleh pada sang pemanggil, mendapati gadis manis yang selalu membuat nya nyaman itu menghampirinya.Petra menatap wajah pucat Levi.
"Kau sakit Levi?"tanya Petra, Levi menatap Petra yang berdiri didepan nya.
"Kau tahu dari mana aku disini?" Levi malah balik bertanya pada Petra.
"Aku melihatmu berjalan kearah UKS, jadi aku mengikuti mu" jawab Petra jujur."Dan Kau mengikuti ku sampai sini?" Ucap Levi dengan wajah Datar nya. Petra menggaruk leher nya yang tak gatal lalu tertawa" aku hanya.. hanya penasaran levi ingin kemana" jawab Petra mencoba menjelaskan."Itu namanya penguntit" bales Levi membuat Petra menyengir lebar
" maaf, tadi wajah mu pucat saat tadi di ruangan OSIS dan saat keluar dari ruangan jadi aku mengikuti mu" Petra menjelaskan.Levi menghela nafas"itu sama saja" balas Levi Malah Membuat Petra tertawa lucu melihat wajah malas cowok itu. Levi memperhatikan Petra yang tertawa lucu membuat nya seolah olah tersihir melihat nya. Tch kenapa begitu manis? Batin Levi
Tapi wajah Levi tak selaras dengan isi hatinya, wajah cowok itu seperti biasa, tanpa ekspresi.
"Nah, apa kau sudah minum obat?"tanya Petra, Berhasil menyadarkan Levi yang menatap petra, Membuat cowok itu memalingkan wajah nya ke sembarang arah. "Eh?, ada apa Levi?" Tanya Petra heran. Levi tak berani menatap wajah gadis didepan nya. "Tidak papa, aku akan minum obat nanti" jawab Levi cepat tanpa melihat wajah Petra. "Kau.. kau yakin?" Tanya Petra memastikan " yah.. aku tidak papa.."balas Levi
"Aku akan memberikan mu obat Jika kau belum minum obat" ujar Petra menatap Levi khawatir.Levi yang ditatap begitupun tidak bisa berpaling,Mata coklat Petra yang berbinar,wajah nya yang selalu ceria dengan senyum manisnya. Levi terdiam.
Petra gadis yang cantik, manis, baik hati, sifat keibuannya, pengertian, tegas dan berani siapa yang tidak menyukai nya? Termasuk Levi sendiri."Petra!" Panggilan itu membuat Petra menoleh begitu pun Levi. Oulo mendekati Petra dan tiba tiba menarik tangan Petra, membuat Petra menatap nya bingung.
"Ada apa Oulo?" Tanya Petra heran.
"Tosan mu mencari mu" jawab Oulo pada Petra."Eh, benarkah?" Tanya Petra terdengar senang,Oulo mengangguk menjawab nya" ya, sekarang ia sedang menunggu mu, cepat lah" ucap Oulo terdengar buru buru tidak memperdulikan Levi yang menatapnya dengan sinis?, lebih tepatnya Levi menatap tidak suka oulo yang memegang tangan Petra namun Levi hanya tatap memperhatikan kedua orang itu dengan diam. Petra senang mendengar ayah nya kesini, Petra menoleh pada Levi yang disamping nya.
"Lain kali aku akan memberikan obat nya kepada mu Levi" ujar Petra pada Levi.Levi menatap Petra yang sekarang berjalan bersama Oulo .
"Aku pergi dulu, ya!" Ujar Petra melambai kan tangan nya kearah Levi dengan senyum manis di wajah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ketika berhenti disini (levixpetra)
Romance"Aku tidak tahu apa itu kesedihan.Sampai aku kehilangan mu"-Levi Ackermann Hanya sebuah kisah tentang Levi yang mencari arti kebahagiaan dalam hidupnya setelah begitu banyak hal yang menyakitkan yang Levi Terima. Karakter milik mas ~Hajime isayama