"Bertahun-tahun telah berlalu budi dan gian kini telah memiliki keluarga yang harmonis dengan 3 anak mereka. Namun.... Budi terkadang teringat akan masa lalunya ketika melihat putra kembarannya yang bernama kevin dan revin. Pernah setelah keduanya lahir budi tidak mau melihat mereka berdua.
Gian:sayang.... Jangan gitu ya? Mereka tetaplah anakmu kau tega melihat mereka menangis seperti itu?
Bu Ratih:budi.. Nak lihat mereka menginginkan pelukan darimu Ucap bu Ratih sambil menggendong si kembar.
Budi:t-tapi.... Budi melirik anak kembarnya yang sedang menangis keras karena butuh kasih sayang ibu mereka dan pada akhirnya budi pun mau menggendong mereka disaat itulah budi pun bersikeras untuk menghilangkan trauma nya demi anak anaknya"
├┬┴┬┴ .... ┬┴┬┴┤
Anjayyy cuyy gwh udah bekkk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Umur⬇︎ Gian:29 th Budi:26 th Kevin & revin:9 th R
ian: 1 th
Di sebuah taman yang indah terdapat keluarga kecil yang sedang piknik di sana siapa lagi kalo bukan keluarga budi dan gian. Terlihat anak kembar sedang menuntun adik mereka untuk berjalan.
Kevin:ayo ian pasti bisa!! Sini ke kak kevin
Revin:iyaa ayo pelan pelan yaaa
Perlahan mereka menuntun adik mereka dengan gembira di lihat juga gian dan budi sedang mengawasi mereka.
Gian:lucu sekali mereka~ kayak emaknya~ *meluk budi sambil cium pipinya
Budi:ihhh mana ada aku lucu!!
Gian:iya kamu lucu kok~
Budi dan gian sedang berdebad kecil sampai mereka tak sadar kalo anak anak mereka di hampiri oleh pria misterius (?).
Kevin:eh rev liat belakang mu
Revin:eh? *melihat kebelakang. Emm ada yang bisa saya bantu tuan??
???:... *jongkok lalu memegang kedua pipi Revin. Ternyata benar kalian berhasil lahir... Hiks... Bodohnya aku....
Orang itu menggunakan hoodie hitam dan terlihat matanya kini berkaca kaca melihat Revin dan kevin. Tak lama budi yang sadar akan kehadiran orang itu pun melepas paksa pelukan gian lalu berjalan cepat ke arah anak anaknya lalu memeluk mereka bertiga dan menatap sinis orang tersebut.
Budi:q-qory... Apa yang kau lakukan disini! Bukannya kau sedang di penjara?
Qory:aku kabur tentunya~ aku hanya ingin melihat kedua..........
Putra ku
Budi mendengar perkataan qory sontak terkekeh pelan.
Budi:putra mu? Apa aku tak salah dengar? Bukankah kau lah yang menyuruhku mengugurkannya dan sekarang kau malah menganggapnya anakmu? Ck! Dasar alpah brengsek!
Qory:oh ayo lah budi~ aku tau kau pasti menantiku untuk melamar mu bukan?? Ayo kita hidup bersama kehkehkeh
Budi:dalam mimpimu qory!!!
Gian menghampiri mereka dan bertanya.
Gian:ada apa ini?... Ohh kau....
Qory:gian teman lamaku. Rupanya kau yang menjaga cintaku selama ini ya~ tak apa kini aku lah yang akan menjagany~
Gian:ck!! Jangan harap!
Gian pun bersiap untuk menghajar qory begitu pula sebaliknya, sementara budi mengajak anak nya untuk menjauh dari sana krna sangat berbahaya.
Revin:mamah? Siapa orang itu? Kenapa mamah terlihat sangat marah dengannya?
Budi:... Dia orang yang berbahaya sayang jadi kalo ketemu dia segera lari ok? Kalian semua gak boleh deket deket dia.
3 bersaudara pun mengangguk.
Skip... Pertarungan itu pun di menangkan gian dan terlihat qory yang sudah babak belur oleh gian dan bertepatan dengan itu juga polisi datang ke tkp lalu mengamankan qory dan berterimakasih pada gian karna telah membantu polisi menangkap qory kembali.
Gian pergi ke arah keluarga nya dan tersenyum melihat betapa sempurna nya keluarga kecil yang ia miliki ia bersyukur memiliki budi sebagai pendamping hidupnya dan juga anak anaknya yang menjadi pelengkap hidupnya.
"Kehidupan mereka kembali normal dan qory telah masuk ke peristirahatan nya sampai kiamat. Jk banyak masa masa yang telah mereka lalui bersama baik suka duka atau kekonyolan mereka yang membuat keluarga itu menjadi terlihat lebih harmonis. Spill satu gak sih~
Budi baru saja pulang dari pergi ke pasar untuk persediaan makanan nya baru saja membuka pintu ia sudah di sambut oleh siraman tepung tepat di wajahnya, kaget? Tentu lalu ia melihat seluruh ruangan di rumahnya kini penuh oleh tepung dan bahkan akuarium yang isinya ikan ikan pun penuh tepung dan ikannya pada mokad semua.
Budi:... ASTAGAAAAA!! KALIAN INI!!
Si pelaku alias anak anaknya dan bapak nya pun hanya nyengir ke arah budi.
pada akhirnya sebagai hukuman mereka di suruh membersihkan seluruh rumah yang terlihat seperti kapal pecah. Dan lebih mengerikannya lagi gian gak di kasih jatah 2 bulan ama budi dan harus tidur di luar selama 1 minggu.
⍢⃝ENDD᭄
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yeeeee akhirnya kelar juga maap ya guys gak sepanjang biasanya karena otak author ini udah di ujung dunia
Apa lagi mau ujian yekan gak kerasa bsok cuyyy☠️☠️ gila emang otak masih kosong udah di sambut ujian dahlah....
