F'Log of Insvhool || The Log Book

Queen's History

Prompt; Aku ingin menulis ulang masa lalu, dan membuatnya hanya milikku, tanpa perlu berbagi dengannya.

Genre: Romance

***

Aku memiliki segalanya seperti kata orang, "Karena kamu seorang Putri Mahkota." Kalimat itu selalu terngiang ketika aku mendapat hal-hal yang baik, semuanya terlalu melihat eksistensiku sebagai Putri Mahkota.

Sebenarnya aku hanya gadis biasa yang memegang nama dan namaku adalah Diane Castella da Vasmov, anak tunggal dari Raja Vasmov II. Aku ditempatkan di seberang pulau sebagai hadiah.

Aku tidak merasakan ini adalah sebuah hadiah, melainkan pengasingan bagiku. Ketika aku ditindas oleh seluruh keluarga kerajaan dan para petinggi kau pun hadir.

Seseorang yang sangat berbeda dariku, kau adalah putra hutan. Kau sungguh mengagunkan ketika aku melihatmu dibalik jamur raksasa itu. Ya, itu kau Naven. Kau adalah pria yang membuatku jatuh hati padamu.

Kau membantuku meraih sisi sejati dari diriku dan kembali menemukan bahwa aku masih manusia, kau adalah segalanya bagiku Naven. Walaupun hukum mengatakan bahwa manusia tidak bisa hidup bersama apalagi menikah dengan kaum Hirye namun aku ingin melanggarnya bersamamu.

Karena bagiku kau telah menjadi lebih dari segalanya.

.
.
.

Bagaimana perasaanmu sekarang? Apa kau bangga kepadaku? Pastikan senyummu terpatri saat acara penobatanku tadi. Padahal aku menantikan kau adalah orang yang melihatku dengan gaun ini.

Gaun spesial yang penuh makna akan hutan dan cinta, di mana aku menemukanmu di dalam hutan serta kau yang mengajarkanku banyak hal.

Jika dipikir kembali kau sangat serakah Naven. Bagaimana tidak? Kau mahir dalam segala hal, bahkan aku dapat menguasai segel simbol elemen tingkat tiga karena kau! Aku sangat iri, sungguh.

Aku juga sudah sangat hebat bukan? Menghadapi tekanan yang bertubi-tubi dari para petinggi dan keluarga kerajaan. Beruntunglah aku karena rakyatku sangat mempedulikan aku, kau juga pasti seperti itu, 'kan?

Tolong selalu ingat aku Naven, walaupun kau sudah berada di sana ... setidaknya jika aku pergi kau akan menjemputku.

Aku hanya ingin menulis ulang masa lalu, mengingat kembali dan menolongmu disaat belati itu menusuk tepat pada jantungmu. Aku masih ingat bahwa seorang elf akan memiliki umur yang panjang, tapi kau hanya hidup selama 204 tahun! Bahkan aku sekarang sudah 24 tahun tapi kau sudah pergi?

Setidaknya biarkan aku memilikimu di alam sana tanpa kembali harus membagi. Membagi antara hidupku denganmu dan membagi dirimu denganku. Aku bisa saja melaknat tanah pemberian Dewi Gamar karenamu, karena kau segalanya bagiku.

***

"Seberapa besar cinta yang diberikan Ratu Castella pada Naven yang hanya seorang elf dari pulau Agrocus? Lihatlah, bahkan satu gulungan perkamen ini penuh dengan tentangnya." Cia menangis tersedu ketika membacanya, aku mendengus kesal.

Ia terlalu melankolis jika menyangkut hal ini, aku sangat tidak menyukai sejarah dan harus terjebak dalam hal ini? Sungguh memuakkan. "Hentikab itu dan mari menyusun semuanya menjadi poin kecil yang lebih kompleks!" Titahku pada Cia yang sedang melepaskan cairan hidungnya pada serbet.

"Apakah kau tidak tahu betapa menyedihkannya kisah ini? Aku merasa penderitaan mendera Ratu Castella sepanjang hidupnya." Lagi-lagi Cia merengek karena sebuah buku sejarah yang terlihat mendramatisir itu. Aku tahu betul kok bahwa itu benar, namun bagiku ini terlalu lebay dan memuakkan.

"Yayaya, cepat lanjut membaca lalu merangkum itu semua! Aku akan menyihirmu jika kau tidak melakukannya segera!"