KIMBERLY THE PERFECT

Kimberly

"Hai semuanya kenalin nama aku Kimberly Tharsa Qailula, panggil aja Berly aku pindahan Bandung"

"Berly Geulis pisan" Celetuk salah satu cowok yang duduk di pojok belakang ketika melihat kecantikan yang terpancar dari wajah Berly

Sedangkan Berly hanya terkekeh menanggapi ucapan salah satu cowok tersebut, ia berjalan menuju tempat duduk yang disuruh oleh guru itu

"Halo, nama kamu siapa?" Tanya Berly sambil tersenyum manis dan menjulurkan tangannya kepada teman sebangku nya itu

Gadis itu tampak takut untuk menegakkan kepala nya melihat wajah Berly, perlahan lahan ia pun menjulurkan tangannya membalas uluran tangan Berly "Natasya"

"Nama kamu bagus, salken ya aku Berly"

"Tasya, istirahat pertama nanti lo ke belakang sekolah" Sahut Jihan sambil menepuk nepuk bahu Tasya dari belakang, kemudian tersenyum sejenak ke arah Berly

•••

Buk!

Tasya meringis kala Jihan mendorong tubuh nya hingga jatuh ke tanah, Jihan berdiri didepan nya sambil melipat kedua tangan nya didepan dada

"Kenapa kemaren lo pulang dan gak nemuin gue?"

"Aku ada keperluan, Jihan"

Jihan terkekeh lalu menunduk mensejajarkan tubuh nya dengan Tasya "keperluan? apa keperluan lo lebih penting dari gue?"

"Yah padahal mah kemaren dia ke supermarket pulang sekolah" Sahut Mika yang tampak bersandar di sebuah batang pohon sambil memainkan kuku nya

Mendengar hal itu Jihan menjadi geram sendiri, ia menjambak rambut gadis itu hingga ia meracau kesakitan

"Sakit... Jihan" Isak tangis Tasya, berharap jambakan Jihan dilepaskan dari kepalanya

"Oh lo sengaja hindarin gue kemaren pas pulang dan lo bilang ada keperluan tapi ke supermarket"

"Aku gak ada ke supermarket"

"Trus lo pikir gue bohong?" Tanya Mika menatap tajam sorot mata Tasya

"Sekarang gue minta lo pergi ke kantin beliin makanan buat kita, pakai uang lo dan gak bakalan gue ganti karena hukuman nya double buat lo"

"Beli nasi goreng porsi 15.000, minuman jus alpukat, ngerti Natasya Tsabita?"

"Baik Jihan"

"Dalam 5 menit lo harus bawa makanan itu ke kantin, lo tau kan dimana kita sering duduk? telat 1 menit lo tau konsekuesi nya Tasya"

"Tapi kantin kan ramai Jihan"

"Berarti lo harus bawa makanan itu sebelum 5 menit, lo paham gak sih? gak boleh telat, dalam waktu 5 menit makanan itu udah sampai dimeja" Celetuk Bianca

"Waktu gue mulai dari sekarang" Ujar Jihan sambil mengetuk jam tangan nya terletak di pergelangan tangan nya

Berly sedang berada di taman sekolah bersama 3 temannya yang baru saja mereka berkenalan, mereka duduk sembari bergurau dan berbincang-bincang

"Kamu tuh cantik banget Ber, kamu sadar gak sih?" Puji Reya sambil memandangi wajah gadis itu, Berly terkekeh lalu meraup wajah Reya "ngomong apaansih kamu, kamu kan juga cantik Rey"