4

2K 216 25
                                    

........

Setelah wang yibo dan dylan keluar dari ruangan bk. Mereka berdua berjalan menuju kelas.

Tentu saja jalan terpisah ya, wang yibo lebih dulu pergi kekelas di lorong ia melihat mantan kekasihnya, wang yibo pun menghampirinya.

"a-liy bisa bicara sebentar?"

"siapa ya, apa aku mengenalmu?" liying pura-pura tidak kenal.

Wang yibo yg mendengar ucapan liying pun tidak percaya, akan perubahan dari orang yg pernah menjadi kekasihnya itu.

"eeh bukankah dia wang yibo si gembel baru itu ya" ucap salah satu teman liying.

"ah kau benar, untuk apa dia kesini, sut sut sut jauh jauh sana, nanti kita bisa ketularan miskin lagi" ucap temannya yg lain, dengan ekspresi jijik dan mengibas-ngibaskan tangannya.

"sana jauh-jauh dari kami" ucap liying dan mendorong wang yibo, hingga wang yibo melangkah mundur dua langkah ke belakang.

Mereka bertiga pun pergi meninggalkan wang yibo dengan ekspresi yg sulit di artikan dari wang yibo.

Wang yibo pun kembali berjalan kekelasnya, sampainya di kelas banyak bisik-bisik dari para mahasiswa/i yg membicarakannya.

"eh lihat dia ku kira dia akan berhenti kuliah karna ayahnya yg korup itu, ternyata ia cukup punya muka ya untuk tampil di muka umum"

"tidak tau malu, kalo aku jadi dia, aku sudah pasti tidak akan keluar dari persembunyian ku"

"lihat lah dia sekarang, dulu dia begitu di agung-agungkan tapi sekarang dia sudah di injak-injak, sungguh kasian"

"aku dengar mantan kekasihnya malu mengakui mengenalnya"

"masa sih kamu tau dari mana?"

"aku mendengarnya langsung"

Bisikan-bisikan itu terus terdengar hingga membuat seseorang yg sedari tadi mendengarnya menjadi geram dan.

Braakk

Suara meja yg di geprak mengalihkan atensi semua siswa/i di kelas itu pada si pelaku.

"sudah cukup gosipnya, bisa tidak kalian diam aku pusing mendengar celotehan kalian dari dua mingguan ini" ucap seorang yg sudah jengah mendengar suaminya menjadi bahan tofik selama dua minggu ini.

"heeh cupu berani sekali kamu membentak kami" ucap salah satu dari penggosip itu.

"kenapa aku harus takut padamu, memangnya kamu siapa?" ucap zhan santai.

"oh sudah mulai berani kamu ya sekarang"

"emang kapan aku pernah takut, dan kapan aku bilang kalo aku takut pada kalian" ucap zhan.

Yg di benarkan oleh mereka semua, mereka memang tidak pernah mendengar zhan bilang takut, walaopun ia dan kawan-kawannya selalu di buli tapi mereka tidak pernah menunjukan rasa takut mereka pada si pembuli, mereka memang diam tapi tidak ada raut ketakutan di wajah mereka.

Mereka semua terdiam mendengar ucapan xiao zhan termasuk wang yibo, ia pun mulai berpikir selama ia dan kawan-kawannya membuli xiao zhan, yibo tidak pernah melihat wajah ketakutan dari xiao zhan, malah yg wang yibo ingat justru wajah xiao zhan yg di buli olehnya malah terlihat senang. dan bodohnya wang yibo baru menyadarinya sekarang.

Saat seseorang berniat menipali ucapan xiao zhan, dosen pun masuk untuk mengajar para mahasiswa/i nya . Membuat orang itu geram karna tidak bisa membalas ucapan xiao zhan, ia pun bertekat akan membalasnya setelah jam kuliah selesai.

mendadak miskin (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang