mendadak miskin (yizhan)

19

......

Aaaggrrhh...teriak liying yg kesal, karna kalah lagi dari korban bulinya.

"aku akan membunuh kalian semua"raungnya. Lalu melirik dylan yg ada di sampingnya.

"kau bilang kau mencintaiku kan?" ucap liying menatap dylan.

"iya, aku mencintaimu"jawab dylan mantap.

"kalo begitu, aku ingin kau membunuh yibo dan xiao zhan untuk ku" ucap liying.

"maaf liy, aku memang mencintaimu, tapi aku masih sayang nyawa ku"ucap dylan dan pergi begitu saja meninggalkan liying.

"aaggrrhh....dylan sialan kau sama saja dengan mereka"raung liying semakin marah.

"liy aku tau siapa yg bisa melakukan ini untukmu"ucap salah satu temannya.

"siapa?, awas kalo kali ini gagal lagi"balas liying.

Temannya pun membisikan sesuatu pada liying, yg membuat liying tersenyum senang, karna ia tau siapa orang yg di bisikan oleh temannya itu.

"kau pintar lili"puji liying. Mereka pun berseringai, membayangkan kematian wang yibo dan xiao zhan.

"apa kau memiliki nomornya?"tanya liying.

"tentu" jawab lili.

"hubungi dia, ajak dia ketemu malam ini di bar" perintah liying.

Lili pun menghubungi orang itu.setelah sambungan terhubung, lili tanpa basa basi mengatakan apa yg di perintahkan oleh liying itu.

Setelahnya sambungan pun terputus, dan lili mengacungkan jempolnya pada liying, tanda orang itu setuju, bertemu malam ini.

.....

Malamnya,sesuai janjinya liying,lili,dan orang itu pun bertemu di bar yg sudah mereka sepakati. Dan disini lah mereka bertiga berada sekarang di ruangan vip.

"apa tujuan anda menghubungi saya nona zhao?"tanya pria itu.

"ternyata anda tidak suka basa basi rupanya, tapi aku suka" jawab liying.

"aku ingin kau membunuh 2 orang"ucap liying.

"apa anda punya potonya dan tau siapa namanya?" tanya pria itu.

"tentu"jawab liying.

Menyerahkan amplop coklat pada pria itu, pria itu menerima amplop itu dan membukanya.

"cantik dan tampan"ucap pria itu memuji.

"yg kau bilang cantik itu namanya xiao zhan, dan yg satunya namanya wang yibo"ucap liying memberi tahu pria itu.

"baiklah nona zhao, seperti yg sudah kita sepakati bayarnya di muka, dan dalam waktu 3 hari anda akan menerima kabar kematian dari keduanya" ucap pria itu mantap.

"aku tunggu" balas liying. Dan mengajak lili pergi dari sana. Setelah mentransfer bayaran untuk pria itu.

Pria itu berseringai senang melihat nominal angka dari rekeningnya nolnya sangat banyak.

"cantik-cantik bodoh bin idiot, mana berani aku menyentuh tuan mudaku, yg ada nyawaku bisa melayang sebelum menyentuhnya.

Pria itu memang seorang pembunuh yg kejam, tapi pria itu bekerja di bawah kuasa keluarga lan, tadinya dia memang sangat semangat ingin membunuh targetnya.