5

2K 215 15
                                    

..........

Wang yibo terus berjalan menelusuri trotoar dekat kampusnya, ia akan mencari kos-kosan yg dekat dengan kampus, agar tidak terlalu jauh kalo ia mau jalan kaki kekampus. Wang yibo terus berjalan hingga matanya tidak sengaja melihat plang yg bertuliskan kos-kosan.

Tempatnya memang sangat sederhana, tapi dekat dengan kampus tempat ia belajar.

Wang yibo berjalan mendekati termpat tersebut, disana ia melihat seorang pria sedang membersihkan motor vespa miliknya.

"permisi" ucap wang yibo.

Orang itu pun menoleh kearahnya.

"ya ada apa?"

"bolehkah saya bertanya?"

"tentu silahkan"

"apa di tempat ini masih menerima penghuni baru?"

"oh soal itu, saya juga kurang tau, coba anda tanyakan pada orang itu" tunjuk pria lawan bicaranya wang yibo, pada seorang wanita paruh baya.

"maksud anda wanita yg duduk di kursi itu?" tanya wang yibo memastikan.

"ya"

"baiklah, terima kasih" ucap wang yibo. Ia pun berjalan menuju wanita paruh baya itu.

Sedang orang yg tadi bicara dengan yibo itu, terlihat sedang menghubungi seseorang, begitu sambungannya terhubung.

"halo tuan muda, suamimu ada disini, sepertinya ia sedang mencari kos-kosan" lapor pria itu pada tuan mudanya.

"apa suamiku di situ, kalo begitu aku pulang sekarang".

Lalu sambungan telpon pun berakhir sepihak. Yap orang yg di tanya oleh wang yibo itu adalah yubin, bodygard dari zhanzhan/xiao zhan.

Tidak sampai 10 menit xiao zhan pun muncul dengan nafas yg memburu, karna ia berlari dari tempat tandingnya hanya untuk melihat suaminya.

"di-dimana dia hah hah hah" ucap zhan patah-patah.

"di dalam sedang bicara dengan ibu kos" jawab yubin.

Xiao zhan pun berlari masuk keruangan pemilik kosan tersebut.

"maaf anak muda kamar disini sudah penuh" ucap pemilik kos itu.

"apa tidak bisa?, walao satu kamar berdua pun tidak apa" kata yibo.

"sekali lagi ma-"

Brak

Suara pintu di buka dengan kasarnya. Memotong ucapan pemilik kosan itu.

"a-aku mau satu kamar dengannya" ucap zhan tersengal-sengal.

"tapi tuan mu-"

"stt, tidak apa-apa" potong zhan.

"baiklah, kalo begitu bagaimana anak muda, apa kau mau sekamar dengan nak xiao zhan?" tanyanya pada wang yibo.

Wang yibo yg masih melotot tak percaya dengan yg ia lihat pun, akhirnya tersadar dari keterkejutannya.

"ya tidak masalah" jawab yibo. Yg membuat xiao zhan bersorak gembira dalam hati, ini adalah kesempatannya untuk mendekati wang yibo, dan meraih cinta wang yibo untuk dirinya sendiri, sudah cukup ia membiarkan para jalang itu menggoda suaminya.

Kini saatnya ia mengambil kembali suaminya.

"mari ikut aku, ku tunjukan di mana kamar kita" ujar zhan senang.

Ia pun berjalan di depan dan di ikuti oleh wang yibo di belakangnya. Setelah wang yibo berpamitan pada pemilik kos. Zhan yg berjalan di depan dengan sengaja melenggak lenggokkan pantat sintalnya.

mendadak miskin (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang