CRAZY GIRL

3.shelin & Alex

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG KATA KATA KASAR⚠️

____________________________________

-i was never there♫

Enjoy~

Di sisi lain.

"Bukannya gue udah pernah bilang sama Lo untuk gak usah bergaul lagi sama mereka hah?!." Bentak seorang Pria kurus tinggi yang memiliki ketampanan yang bisa membuat para gadis gadis di luar sana tergila gila kepadanya.

"Sorry lex..tapi gue gak bisa,aku udah kenal mereka dari dulu..aku gak mungkin ngejauhin mereka hanya gara gara kamu." Jelas shelin dengan menundukkan kepalanya.

Yah pria yang membentak shelin itu adalah kekasihnya 'Alex'.

"OH, JADI LO UDAH BERANI NGELAWAN GUE?!" Lagi lagi Alex membentak shelin. Alex hendak ingin menampar shelin,tetapi dia langsung memberhentikan aksinya itu, karena melihat shelin yang sudah menangis.

Alex menarik nafas panjang."gak usah nangis,ini salah lo."

Alex adalah cowok terbrengs*k yang pernah shelin temui. lalu kenapa bisa mereka berdua berpacaran?

Alex sangat terobsesi dengan shelin. Ketika dia melihat shelin,di saat shelin masih menduduki kelas sepuluh SMA,ia sudah jatuh cinta dan ingin memiliki shelin.

Dia pun mengungkapkan perasaannya kepada gadisnya itu.Shelin yang tidak tau kalau alex terobsesi dengannya,hanya bisa menerima cinta alex yang dulu dia anggap seperti cinta biasa.

Tetapi beriringannya waktu,alex mulai menunjukkan sikap posesif nya kepada shelin.di dalam hubungan memang wajar jika salah satu di antara mereka bersikap posesif.

Tapi posesif nya alex ini sangatlah berlebihan. Dan dia juga tidak segan segan main tangan kepada shelin.

Shelin juga sudah menceritakan sikap sikap alex kepada sahabatnya sahabatnya.dan sahabatnya juga itu menyuruh agar shelin memutuskan alex.

Ia sudah berulang kali meminta putus kepada alex. Tapi alex selalu saja mengancam shelin agar tidak memutuskannya.

"Aku mau pulang." Ujar shelin lesuh,ia sudah muak dengan semuanya ini.

"Oke." Balas alex.

Alex mengendarai mobil dengan kecepatan di atas rata rata.dan sesekali alex melirik shelin yang sedari tadi diam sambil menghadap ke jendela.

"Sorry..babe." Ujar alex. Ia mengelus tangan tangan shelin.

"Huft..selalu saja seperti ini." Batin shelin.

Shelin hanya mengangguk.

•~~~•

"FUCK KENAPA HARUS ADA GIO SIHH" Maki joy.

"Plis jangan ke sini pliss.." bisik joy.

Joy belum siap bertemu gio,karena kejadian tadi pagi di belakang sekolah.

Ketika joy ingin beranjak pergi dari sana.Tiba tiba gio menarik tangannya.

"Mau kemana?" Tanya gio.

"Emm..mau ambil minum, Iyah ambil minum,kamu haus gak?"

"Gak."

"Yaudah, kalau gitu aku ambil minum dulu yah,bye" ujar joy. Belum sempat ia melangkah pergi,gio sudah menarik tangannya lagi."Emang gue ada nyuruh lo buat ambil minum,hm?."