kapan aku bisa bahagia ( chapter 8 )

158 14 0
                                    

Setiap hari gempa selalu mendapat

Kekerasan dari  orang tua nya

membuat mental gempa menjandi

don't sudah berapa kali gempa

berfikir ingin mengakhiri hidup nya

Namun dia tetap bersabar karena dia

Tahu Dengan bunuh diri bukan cara

Terbaik untuk memecahkan masalah

Malam harinya

Ayah : anak sialan Engga bisa kah Lo enggak repotin gw ha

Gempa : maafkan gempa yah!!!

Ayah : dasar beban ( sambil memikul gempa dengan sabuk )

Gempa : ampun yah gempa Mohon berheti ayah sakit!!!!

Ayah : ini hukuman buat Lo Karena Lo cari masalah dengan gw

Gempa : gempa enggak sengaja pecahan sake ayah!!!!

Ayah : enggak sengaja kata Lo tuh sake mahal Lo tahu itu gak si

Gempa : sakit ayah!!!!

Ayah terus menerus memukul gempa

Sampai badan gempa biru

Ayah : ini hukuman buat Lo ikut gw sekarang

Ayah pun menjambak rambut gempa

Dan menyeret gempa ke gudang di

Gudang ayah memaksakan gempa

Meminum obat obatan di sana gempa

Juga di pasung oleh ayahnya di

gudang

Ayah : sampai besok Lo tetap di situ mengerti lo

Gempa : .....

Ayah pun meninggalkan gempa

dengan keadaan mengenaskan

Gempa hanya bisa meneteskan air

mata  tanpa bisa berbicara sepatah

kata pun Siska yang melihat itu

merasa bersalah dan kasihan melihat

Kondisi Abang angkatnya

Siska: Kayanya gw berlebihan maafkan gw yah bang ( dengan ekspresi murung )

Bersambung......

Maaf Aku Harus Pergi Sayonara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang