[2] Tokoh Besar Dicintai Semua Orang Setelah Bertransmigrasi Menjadi Buku

369 - Mengumumkan Jiang Yu di Konser (2)

Komentar mulai membanjiri.

[Ya Tuhan! Ya Tuhan! Jiang Xingyi berkata bahwa dia mengundang seorang tamu, dan itu adalah orang yang sangat penting! Siapa itu?!]

[Tunggu, kalimat ini terdengar familier ... Apakah terdengar seperti postingan Weibo yang dia posting sebelumnya?]

[ Aku ingat sekarang! Itu terlihat seperti itu! Mungkinkah orang misterius itu akan muncul di panggung hari ini? Saya punya tebakan yang berani, mungkinkah itu pacar legendarisnya ...]

[Sejujurnya, menurutku juga begitu.]

[Jadi, ini pengumuman hubungan? Terlalu kurang ajar bagi Jiang Xingyi untuk melakukan ini di konsernya sendiri, bukan? Bukankah ini seperti menampar wajah Huasheng secara langsung?]

[Feng Ling mengambil alih masalah ini bahkan ketika masalahnya masih berlangsung, bukankah itu sudah menampar wajah Huasheng? Karena mereka sudah menampar Huasheng, menurutku mereka tidak akan peduli dengan hal ini.]

[Itu benar tapi penggemar Jiang Xingyi sudah sangat tidak senang dia punya pacar. Sekarang dia mengumumkannya secara terbuka, apakah itu akan semakin membangkitkan emosi para penggemarnya?]

Komentar-komentar itu membanjiri layar dengan gila-gilaan. Di atas panggung, semua lampu padam, dan keadaan menjadi gelap gulita.

Saat ini, seberkas cahaya bersinar di sisi panggung.

Platform lift perlahan naik dan sosok seorang gadis muncul.

Dia mengenakan sweter rajutan oranye, v-neck, lengan gelembung dengan celana jins berpinggang tinggi berwarna terang. Ujung rambut dikeriting menjadi gelombang. Dia tampak manis dan cantik dengan rambutnya yang tergerai lembut di kedua sisi.

Gadis itu memegang mikrofon di satu tangan dan kepalanya menunduk. Dia tidak mengangkat kepalanya sampai platform lift berhenti.

Fitur wajahnya sangat indah. Kulitnya sangat putih sehingga tampak bersinar. Dia memiliki temperamen yang sejuk dan pendiam. Bahkan ketika dia menghadapi lautan manusia dan sorak-sorai mereka yang menggelegar, dia tidak menunjukkan sedikit pun rasa gugup atau takut.

Jiang Xingyi berjalan ke arahnya.

Dia mengulurkan tangannya dan sudut bibirnya melengkung.

Gadis itu meletakkan tangannya di tangannya.

[Ahhhh, pengumumannya datang!]

[Aku tidak akan berbohong, gadis ini cantik! Aku sekarat, aku sekarat!]

[Saya merasa dia dan Jiang Xingyi cukup cocok. Apa yang sedang terjadi ...]

[Sebagai seorang penggemar, aku sedikit memberontak pada awalnya ... tapi gadis ini benar-benar sesuai dengan seleraku! Pasangan yang luar biasa! Saya bisa menerimanya!]

[Bukankah kalian mengganti bulu terlalu cepat? Beberapa hari yang lalu, kalian sangat putus asa tetapi sekarang setelah karakter utama muncul, kalian semua menjadi penggemar?]

[Dari foto-foto di berita beberapa hari yang lalu, siapa yang bisa melihat kalau gadis ini sebenarnya sangat cantik?! Reporter paparazzi itu sangat malas. Mereka tidak memasukkan foto definisi tinggi. Saya akan memberikan ulasan buruk!]

Di bawah panggung.

Feng Linbai memandang mereka berdua berpegangan tangan dan mengerutkan kening.

Jika mereka ingin bernyanyi, maka bernyanyilah saja. Apa gunanya melakukan hal seperti itu?

Ini tidak ada dalam latihan sebelumnya. Lagipula, Yu'er tidak memakai sepatu hak tinggi. Apa gunanya memegang tangannya?

Jiang Xingyi memegang tangan Jiang Yu dan berjalan ke tengah panggung.

Pria itu tampan dan wanita itu cantik. Itu seindah lukisan yang paling berharga.

Jiang Xingyi melirik Jiang Yu dengan senyuman di bibirnya.

[Aku sekarat ... aku sekarat! Aku belum pernah melihat Kakak tersenyum selembut ini!]

[Ini terlalu manis, terlalu manis! Aku tidak tahu kenapa jantung kecilku berdebar tak terkendali!]

[Jantungku berdebar sangat kencang saat ini. Aku bahkan memiliki senyuman bibi di wajahku ...]

[Bisakah kalian bangun? Dia hanya orang biasa, namun Jiang Xingyi memanggilnya penyanyi tamu? Menyebut seseorang sebagai penyanyi tamu di sebuah konser tapi dia hanya berkarakter ringan? Meskipun itu adalah pacar Jiang Xingyi, meskipun Jiang Xingyi ingin mendukungnya, dia harus menghormati kebenaran, bukan?]

[Akankah ... konser Jiang Xingyi akan menjadi tempat terjadinya kecelakaan kereta api besar?]

Berdiri di tengah panggung, Jiang Xingyi berkata, "Lagu berikutnya adalah Bahasa Bintang."