O1. Hello, Anna

261 14 0
                                    

❝With Love, GABRIANA ❞
"she fell first, but he fell harder."

a love story by
Janessa Thabita

✿ ✿ ✿

✿ ✿ ✿

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

O1. Hello, Anna

Pertemuan malam ini akan jadi pengalaman yang tidak akan Anna lupakan. Setelah merenungkan hal ini semalaman, Anna menyetujui tawaran gila yang dibuat Daddy-nya, yaitu menikah dengan seorang pemain sepakbola.

Tok tok tok!

Suara ketukan pintu apartemen membuat alih-alih Anna, Esther dan Charlie menoleh kompak ke arah pintu apartemen. Anna menelan salivanya, jantungnya tidak berhenti berdetak kencang manakala dia akan bertemu dengan calon suaminya untuk pertama kalinya malam ini.

Esther membukakan pintu, terlihat laki-laki muda berperawakan tinggi dengan pakaian kemeja hitam rapih sudah berdiri di ambang pintu apartemen Anna. Ekspresi laki-laki muda itu terlihat tersenyum setelah berhadapan dengan Esther, oma Anna.

"Malam, Oma." sapanya dengan sopan.

Esther menyambut laki-laki itu dengan perasaan yang senang. "Nak Gabriel, akhirnya kamu datang tepat waktu. Ayo masuk! Charlie udah menunggu kamu." ujar Esther.

Gabriel mengangguk. Dia mulai melangkah masuk ke ruang tamu, terlihat sudah ada Charlie dan Anna yang menunggu. Tatapan Gabriel dengan spontan teralih pada Anna, mata mereka bertemu untuk pertama kalinya.

"Jadi dia..." monolog Gabriel dalam hati.

Gabriel menghampiri Charlie untuk berjabat tangan. "Malam, Tuan Brown."

"Malam. Nggak usah panggil Tuan, panggil aja om." ucap Charlie. Gabriel hanya tersenyum kikuk merasa tidak terbiasa memanggil seorang pemilik klub yang akan ia tinggal dengan sebutan tidak baku.

"Iya, Om."

"Oh iya, perkenalkan ini anak om, Anna Caroline Brown."

"Gabriel." ucap Gabriel seraya menyodorkan tangannya pada Anna.

Anna membalas jabatan tangan Gabriel. Perempuan itu merasa canggung, tapi dia mencoba tersenyum walaupun senyumannya terlihat dipaksakan. "Anna."

"Hello, Anna." sapa Gabriel. Senyuman cowok itu membuat jantung Anna semakin berdebar dibuatnya, Anna merasa dirinya fall in love at first sight?

Bahkan sikap Anna yang cerewet berubah sesaat setelah dia sudah berhadapan dengan Gabriel, calon suaminya.

Charlie mempersilahkan Gabriel untuk duduk. Banyak hal yang dibicarakan oleh kedua laki-laki yang ada di hadapan Anna sekarang.

Dimulai dari dunia sepakbola, karir Gabriel dari awal sampai seterkenal sekarang, bahkan Charlie juga tidak segan menceritakan perjuangan dia membangun klub yang sudah dia bangun sampai sebesar ini.

WITH LOVE, GABRIANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang