"Raa.. wajar saja malam ini bintang begitu enggan untuk bersinar "
"Kenapa tuh?" Tanya Raina dengan mata yang fokus menatap langit.
"Karena bagiku,malam ini kamu jauh lebih terang" menoleh kesebelas kanan menatap Raina.
Bugh.... Suara pukulan Raina pada bahu Arkan.
"Aduh..Sakit Raa..!!" Arkan mengaduh mengusap pelan bahu yang bekas dipukul Raina
"Bisa aja lu mang!!" Tertawa pelan dengan wajah tanpa dosa.
"Aku gapapa serius gapapa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dialog Virtual
NezařaditelnéKenapa Aku memilih membuat mu amerta dalam aksara? Sebab lara bisa menjadi Nirmala karena sebuah prosaa