"Raa.. Bagaimana hari hari mu setelah kita asing?"
"Seperti yang kau lihat. Aku masih menunggumu"
"Raa.. apapun alasannya carilah laki laki yang lebih baik dari aku"
"Dengan tegas aku katakan tidak"
"Kenapa kamu masih kekeh sama aku?"
"Karena aku nyaman sama kamu"
"Raa.. kita ga bisa bareng bareng"
"Aku ga pernah minta kamu jadi orang spesial dihidupku. Aku mati Matian nutup hati untuk orang lain. Lalu kenapa kamu datang seolah kamu akan bersamaku selamanya?"
"Aku minta maaf..."
"Kamu selalu bilang, jika aku punya masalah ceritalah padamu. Tapi sekarang kamu kemana ?"
Kenapa begitu mudah kau bilang ' lupakan aku' saat aku yakin kamu tidak seperti ayahku yang pergi.
Kau balut lukaku sedemikian rupa tapi kau pula memberi luka baru ditempat lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dialog Virtual
RandomKenapa Aku memilih membuat mu amerta dalam aksara? Sebab lara bisa menjadi Nirmala karena sebuah prosaa