"Permisi kak naran, mau minta tanda tangan buat tugas akhir" Ucap chiesa saat melihat naran selesai makan siang dikantin, disana juga ada joan, jiran serta malanka
"Boleh" Jawab naran lalu tersenyum tipis
"Gak mau minta gue juga dek? " Tanya jiran
"Kan udah kak tadi pagi" Chiesa
"Itu baru ttd dek, belum id line" Goda jiran
"Yeee itu maunya lo aja bangke! " Malam menjitak kepala naran
"Loh kok tiga? Duanya punya siapa? " Tanya naran bingung
"Hehe punya renan sama haxa kak" Chiesa nyengir
Naran yang mendengarnya pun menghembuskan nafas dalam
"Ini sudah" Naran mengembalikan buku chiesa
"Eumn kak, kok cuma satu yang dikasih ttd? Punya renan sama haxa enggak? " Tanya chiesa polos
"Enggak, mereka belum dapat cukup ttd" Jawab naran
"Oh gitu, ya udah Oke kak makasihh banyak, mari semua" Pamit chiesa lalu pergi
"Akhhhh cute banget, meleleh nih gue... " Jiran akting pingsan sambil meluk malanka
"Bocah tantrum! " Dengus naran
"Ngaca anjir! Lo yang suka tantrum" Ledek jiran
"Jiran, naran, mulai deh" Peringat joan
---
"Kak naran!! " Renan dan haxa nyegat naran sambil ngerentangin tangannya lebar-lebar
"Minggir! Gue gak ada urusan sama bocah" Naran melewati renan dan haxa yang ada didepannya
"Mau minta ttd" Renan tidak menyerah, ia mengulurkan bukunya didepan naran
"Nggak! Tugas lo belum kelar" Naran
"Susah kak, kakak kelas jutek-jutek, ini udah mau jam 2, kakak berharap apa sama murid remahan rengginang kayak aku sama haxa? Yang ada kita diketawain sama dikerjain" renan
"Eh anjir, malah ikut ngatain gue" Gumam haxa tidak terima
"Itu chiesa bisa" Naran
"Chiesa beda, dia famous, cantik, enggak minta pun orang lain bakal lomba-lomba ngasih ttd ke dia" Renan
"Ya itu derita lo" Naran
"Syaratnya deh biar dikasih ttd? " Tanya renan pasrah
"Kasih gue duit 1M" Naran
"Dihh kok gitu, pokoknya minta! " Paksa renan
"Gakk! " Naran berusaha pergi dari cegatan renan
Sreet
Happp
"Aaakhhh ren woyy lepas!! " Teriak naran saat renan naik ke punggungnya dan menjepit lehernya menggunakan lengannya
"Kasih ttdnya dulu! " Renan
"Enggak ya anjir!! " Naran
"Ya udah kak naran mati" Renan
"Mulut lo!! " Naran
"Astaga renan! " Teriak jiran dan joan yang kebetulan lewat dan melihat perkelahian tersebut, sedangkan haxa bingung harus ngapain, mau melerai juga renan sedang mode cogil
"Renan! Turun! " Jiran berusaha melepas renan dari naran, berakhir
mereka ber 4 malah tarik-tarikan tidak jelas sampai guling-guling ke rumput tak tentu arah
"BERHENTI.....!!!! " teriak bentzhe membuat semua orang terdiam
"Dia duluan yang ngelakuin kekerasan! " Tunjuk naran ke renan
