chapter 3

210 19 0
                                    

Esokan harinya saat fors fire sedang

Tidur kakeknya menyiram nya

dengan air

Kakek : bangun Lo mau sampai kapan tidur Mulu kerja Sono

Fors fire; fors fire ambil cuti dulu kakek soalnya fors fire sedang kurang enak bada

Kakek : alasan aja sini Lo

Kakek pun mengambil rotan dan

Memukuli fors fire mengunakan

Rotannya fors fire merintih kesakitan

Fors fire : ampun kakek!!!

Kakek : Lo kira kehidupan kita murah ha

Fors fire :sakit kakek!!!

Kakek : apa gunanya Lo dilahirkan cuma nambah beban anak gw aja meninggan Lo mati aja Sono

Fors fire: berhenti kakek sakit!!!

Setelah memukuli dan mencaci-maki

Kakek pun meninggalkan fors fire

Dengan keadaan Luka Luka di

tubuhnya fors fire yang mendengar

Semua perkataan yang keluar dari

Mulut kakeknya membuat dia

mentalnya hancur

Fors fire: tuhan kenapa kau terlalu kejam padaku kenapa kau memberikan semua cobaan ini pada ku aku enggak kuat selalu di paksa kuat oleh keadaan aku Mohon jika kau sayang padaku ambil lah nyawaku aku sudah lelah tuhan aku Mohon

Fors fire menangis di kamarnya

Mentalnya sudah benar-benar di

hancurkan oleh perkataan bunda dan

Kakeknya glaicer yang mendengar

Kakaknya menangis tidak bisa

berbuat apa apa

Glaicer:maaf bang glaicer tidak bisa membantu Abang maaf.....

Bersambung............

sosok yang rapuh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang