chapter 7

207 20 0
                                    

Esokan harinya akhirnya frost fire

pun sadarkan diri bunda pun

langsung memeluk frost fire yang

melihat itu pun mengeluarkan air

matanya

Frost fire ; bunda

Bunda : maaf maafkan bunda frost fire maaf bunda minta jangan tinggalkan bunda nak

Frost fire: ....

Bunda : bunda janji bunda enggak akan menyakiti mu lagi Bu da mohon kamu harus sembuh nak

Frost fire : ....

Bunda : frost fire kamu masih benci ya sama bunda

Frost fire: hmmm aku tidak pernah membenci bunda kandung sendiri namun frost fire hanya laleh bunda akhirnya frost fire bisa istirahat

Glaicer: Abang jangan berbicara seperti itu bang

Sori : iya bang sori mohon jangan tinggalkan kami bang

Frost fire: ya Jujur aku sedih harus meninggalkan kalian di sisi lain aku senang akhirnya aku bisa bertemu ayah

Mereka semua pun memeluk frost fire

Sopan : cukup bang kami tidak mau kehilangan orang yang kami sayangi lagi bang cukup ayah saja yang pergi sopan mohon Abang tidak bol h berkata seperti itu bang

Supra : iya bang Supra enggak mau merasakan kehilangan seorang yang Supra Sayangi bang

Gentar : Abang jangan egois Abang punya kita selalu bersama Abang kita tidak akan meninggalkan Abang

Sori : iya bang tidak kesian apa sama kita

Bunda : sayang bunda mohon kamu jangan ngomong seperti itu lagi

Frost fire pun menangis di pelukan

Keluarga nya

Frost fire: maaf tapi aku enggak kuat semua aku kuat aku sudah lelah dengan dunia ini aku sudah lelah

Mendengar perkataan itu membuat

Bunda merasa bersalah telah

membuat mental anaknya hancur

Bunda : maafkan bunda nak bunda mohon kamu jangan seperti ini nak bunda mohon

Mereka semua pun berusaha

menenangkan frost fire berapa menit

Pun berlalu akhirnya frost fire pun

Tertidur

Supra : lihat apa yang bunda lakukan pada bang frost fire lihat sekarang mentalnya terganggu gara gara bunda lihat bunda

Bunda : maaf ini salah bunda

Glaicer: cukup Supra menyalahkan bunda bukan cara terbaik untuk membuat bang frost fire sembuh

Sopan: bang frost fire cuma waktu seminggu jika dia tidak menemukan pendonor tulang sumsum belakang mungkin nyawa bang frost fire tidak bisa di selamatkan

Gentar : sudah kita coba semua namun tidak ada yang cocok untuk bang frost fire

Sori : apa ini memang takdir bang frost fire untuk pergi meninggalkan kita

Sopan : Semuga takdir itu bisa kita ubah

Glaicer: iya Semuga

Mereka menjadi sedih melihat

kondisi Abang mereka di tambah lagi

Mental Abang mereka menjadi don't

Bersambung.....


sosok yang rapuh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang