[End] Seventh Year of My Secret Love for You

Ekstra Komprehensif (Chu Lin VS Luo Yuli, Luo Yu VS He...)

kembali

halaman Depan

Tahun ketujuh diam-diam jatuh cinta padamu

Matikan lampu

Perlindungan mata

Cina tradisional

besar

tengah

Kecil

Ekstra Komprehensif (Chu Lin VS Luo Yuli, Luo Yu VS He...) (halaman 1/2)

Bab sebelumnyarak bukuDaftar isiSimpan bookmarkHalaman selanjutnya

    Luo Yuli menunggu di dalam mobil selama hampir dua jam. Mobil itu tepat di seberang pintu kedai minuman. Jika Chu Lin datang, mustahil untuk tidak melihatnya.

    “Linlin, aku di depan pintu kedaimu."

    Ini adalah kalimat kedua dan terakhir yang dia ucapkan. Dia langsung menutup telepon dan tidak mengucapkan sepatah kata pun dari awal hingga akhir.

    Ketika dua jam dua puluh lima menit kemudian, Luo Yuli bertanya-tanya apakah dia bersikap sentimental. Meski membuka kedai hanya untuk menunggu mantan pacarnya, dia bukanlah satu-satunya mantan pacarnya.

    Dia menghabiskan dua tahun terakhir mengkhawatirkan untung dan rugi serta merasa iri.

    Dia tidak tahu betapa menyakitkannya kata-katanya karena dia tidak pernah mencintainya.

    Luo Yuli hanya melakukan dua hal dalam dua setengah jam, dia melihat ke kaca depan dan melihat arlojinya.

    Melihat ke atas lagi, sesosok tubuh tinggi mulai terlihat.

    Di penghujung bulan Oktober, terjadi dua gelombang udara dingin, dan ia sebenarnya hanya mengenakan kemeja putih panjang dengan kancing terbuka penuh, rompi rajutan berwarna buah naga di bawahnya, dan mantel coklat di tangannya.

    Luo Yuli buru-buru membuka pintu mobil dan keluar.

    Dulu aku memikirkannya siang dan malam, dan pikiranku menggerogoti tulang-tulangku.Tetapi ketika kami bertatap muka, kata-kata yang ingin kuucapkan sepertinya tersangkut di tenggorokanku.

    “Di mana mobilmu?”

    Saya tidak dapat menemukan kalimat pembuka yang lebih cocok, dan kalimat ini sepertinya sudah tidak asing lagi.

    Mata Chu Lin jernih dan cerah, dan tidak ada bekas tangisan.

    Dia menatap matanya, dia tidak merias wajah hari ini dan keluar tanpa riasan.

    Chu Lin berkata dengan tenang, "Saya tidak mengemudi."

    Setelah berjalan jauh, cuaca menjadi panas dan dia harus melepas mantelnya.

    Dia mengambil beberapa langkah lagi ke depan, ujung sepatunya menempel pada pria itu, ujung jarinya menyelinap ke dalam celah di antara kancing kemejanya, dan dia menyodok otot perutnya yang keras beberapa kali. Sudut mulutnya melengkung, " Milikmu cinta pertama meninggalkanmu lagi?"

    "..."

    Luo Yuli tahu bahwa jika dia begitu dekat dengannya, tidak akan ada hal baik yang menunggunya jika dia mulai menyerangnya.

    "Cinta pertamamu muncul di jamuan makan malam keluargamu. Apa lagi yang ingin kamu katakan?" "

    Ngomong-ngomong, kamu memberitahuku secara langsung dua hari sebelum cinta pertamamu, mengatakan bahwa dia dan pasangan barunya akan segera bertunangan. Aku kuharap aku juga bisa. Kebahagiaan."