Boleh kurebut kembali semua mimpiku?
Boleh kusandarkan harapan ini hanya kepadaMU?
Boleh ku mengerti semua ini hanya untuk diriku sendiri?
Boleh kudiam sambil terus berharap hanya kepadaMU?
Hati ini terlalu dalam untuk diselami, tetapi bagimu semua begitu mudah untuk dimengerti.
Angin yang pergi menggusur angan, semua hanya sedikit dari degupan jantung yang masih berdetak ini.
Alangkah sedih aku melihat diriku walau aku merasa senang Engkau selalu memelukku
Engkau sang pemilik hati, berikan aku waktu untuk bisa segera mengusir sedih.
Merajut angan menyapu angin
Terimakasih...dari hambaMu yang maha kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Itu Mati!!!
PoetryKumpulan puisi yang mengisyaratkan bahwa kesendirian dan kerterpurukan karena Cinta bisa membuat seseorang lupa siapa dirinya. Matinya sebuah puisi seperti matinya sebuah semangat. Matinya sebuah puisi seperti hangusnya sebuah makna kehidupan dan t...